Langkah 1
Bekerjalah secara sistematis. Jangan abaikan pekerjaan kecil. Terbiasa menyelesaikan pekerjaan atau masalah kecil akan membantu Anda mengerjakan pekerjaan atau menyelesaikan masalah yang lebih besar. Bekerjalah tepat waktu, gunakan waktu Anda dengan baik, lakukan bagian Anda untuk menjaga kantor bersih dan terorganisir, serta jangan mengeluh.
Langkah 2
Sering melakukan komunikasi tatap muka. Anda boleh saja mengirimkan laporan hasil rapat melalui email, tapi komunikasi langsung jangan diabaikan. Jika ruangan Anda dan atasan berbeda, tak ada salahnya mampir ke ruangannya untuk sekadar menyapa. Tak perlu terlibat dalam percakapan panjang, tapi itu bagus dilakukan untuk mengakui bahwa atasan Anda merupakan bagian penting dan menunjukkan bahwa Anda memiliki sikap positif terhadap pekerjaan Anda.
Langkah 3
Berikan Pujian. Ingat, bos juga manusia dan mereka perlu tahu bahwa mereka sudah bekerja keras dan memberikan kontribusi dalam memajukan perusahaan.
Langkah 4
Bersifat langsung. Ketika atasan melakukan sesuatu yang membingungkan, jangan berusaha mengintepretasikan sendiri. Tapi, tanyakan langsung apa maksud pernyataannya. Ini untuk menghindari kesalahpahaman.
Langkah 5
Tidak ikut-ikut arus dari kelompok yang tidak menyukai atasan. Meskipun ia brengsek, bukan berarti Anda harus berpartisipasi di dalamnya. Bekerjalah secara profesional.
Langkah 6
KOMENTAR