Setiap orang memang pasti memiliki masa lalu. Namun, repot juga jika ingatan akan masa lalu justru hanya membatasi hidup Anda ke depan. Berikut adalah tanda bahwa masa lalu sedikit-banyak masih mengikat Anda!
1. Sering Membandingkan
"Dulu pasanganku pasti mau menjemput sesibuk apapun dia." Kalimat-kalimat bernada membandingan seperti ini jelas menunjukkan bahwa masa lalu masih saja membelenggu Anda. Padahal diam-diam Anda juga mengakui bahwa pasangan yang kini bersama Anda dan sosok sebelumnya masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Ingat, kini Anda membina hubungan baru dengan orang yang baru pula. Jangan pikir upaya "membandingkan" ini akan membuat pasangan terpecut untuk melakukan apa yang Anda harapkan. Bisa-bisa, ia malah sebal dan merasa Anda tak mencintainya karena masih menaruh hati pada sosok di masa lalu.
2. Beda Porsi
Apakah Anda memberikan usaha dan pengorbanan yang sama dengan yang Anda lakukan pada hubungan sebelumnya? Misalnya, dengan sosok sebelum ini Anda sering sekali mengalah sementara di hubungan sekarang Anda selalu menuntu keinginan dipenuhi. Bila Anda tak melakukan hal yang sama dengan hubungan sebelumnya, sudah pasti ada alasan di balik itu, bukan?
3. Menutup Diri
Sejak perpisahan terakhir, wajar jika beberapa bulan pertama Anda memilih untuk sendiri dulu. Akan tetapi jika hingga tahun-tahun berikutnya Anda benar-benar tak ingin membuka celah atau mencari yang baru karena yakin tak ada yang sebaik pasan
gan terdahulu, tandanya Anda memang masih tersangkut di hubungan yang lalu. Siapa yang tahu, kebahagiaan baru sebenarnya sudah menghampiri namun Anda selalu menepisnya
4. Selalu Dihubungkan
Jika setiap hal selalu Anda sambungkan dengan memori dengan mantan, ini adalah tanda jelas bahwa perhatian Anda belum bisa beralih darinya. Misalnya, mendengar lagu ini ingat pasangan terdahulu, pergi ke suatu tempat makan ingat dulu pernah mendatanginya dengan mantan pasangan, lalu Anda pun masih suka mencari tahu perkembangan hidupnya. Jika demikian, Anda memang yang masih menyerahkan diri untuk tetap mengikatkan pikiran dan hati pada pasangan terdahulu dan menepis kebahagiaan baru yang mungkin hadir.
KOMENTAR