Saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang berada di bawah Systec Group, yang bergerak di bidang teknologi, meliputi internet dan data infrastruktur, media gaya hidup, pendidikan digital, aplikasi dan permainan mobile, serta retail. Mereka pun telah melayani dan menjalin kerja sama dengan perusahaan besar, institusi, maupun merek global di Indonesia, seperti McDonald's, KFC, BNI, Bakrieland, Best Western, Agung Pomodoro Group, MNC, Tissot, Pertamina, Hitachi, Asus, Longines, BINUS University, Harley Davidson dan XL.
Satu hal yang membedakan Systec Group dengan perusahaan teknologi dan permodalan ventura lainnya adalah, Systec tidak hanya memberikan investasi materi, akan tetapi juga memberikan ahli dan pengetahuan global kepada perusahaan yang berada di bawah benderanya. Systec merupakan perusahaan yang didirikan oleh wirausahawan, untuk mendukung wirausahawan yang memiliki pandangan jauh ke depan dan kemampuan untuk eksekusi yang kuat.
Ada pun sepak terjang Wempy Dyocta Koto dalam menangani beberapa perusahaan baik dalam maupun luar negeri sudah tidak diragukan. Lawrence Wibisono menyebutkan, "Wempy memiliki reputasi yang tinggi di dunia, serta karier dan keahliannya bertaraf dunia. Ia pun memiliki pengalaman global sebagai CEO, dan juga salah satu tokoh penting dalam skema startup dunia. Pengalaman Wempy yang beragam dan juga jejaringnya yang luas akan membantunya sukses"
Menurutnya, Systec dan Wempy memiliki keterkaitan yang panjang, terlebih ia telah mengubah beberapa perusahaan portofolio Systec menjadi lebih maju. Penunjukan dirinya sebagai CEO dari Systec adalah perubahan alamiah dalam kerjasama mereka.
Diakui oleh Wempy bahwa ia merasa bersyukur telah dipercaya dan diberikan peran untuk bisa melebarkan sayap Systec. "Systec telah membangun dan memiliki perusahaan bernilai jutaan dollar, dan tujuan kami adalah untuk memastikan aset kami terlindungi, berkembang, dan bersatu di bawah satu payung brand Systec Group. Dengan seluruh kerendahan hati saya menerima posisi menjadi CEO baru dari Systec Group dan siap segera berinvestasi, mengasuh, dan memandu portofolio Systec berupa startup dan perusahaan menuju sukses nasional dan internasional," sahut Wempy.
Swita Hapsari
KOMENTAR