Sekali lagi Blue Band mengadakan kampanye Sarapan Pagi di sekolah-sekolah yang mensosialisasikan pentingnya sarapan pagi agar anak-anak dapat tumbuh besar, bermimpi besar, bertindak besar, dan memiliki masa depan besar. Selasa (26/3) lalu bertempat di Resto Kembang Gula, Jakarta Selatan .
"Masa depan anak-anak banyak ditentukan oleh kebiasaan mereka saat ini, salah satunya adalah membiasakan diri untuk sarapan yang bergizi," ungkap Prof. Hardinsyah, Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat IPB.
Masih menurut Hardinsyah, usia 7-13 tahun merupakan masa pertumbuhan paling pesat kedua setelah masa balita dimana kesehatan yang optimal menghasilkan pertumbuhan yang optimal.
"Namun faktanya, status gizi anak usia sekolah saat ini masih memprihatinkan. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar 2010, secara nasional prevalensi anak pendek (kerdil) dengan usia 6-18 tahun masih tinggi, yakni di atas 30 persen," ujar Hardinsyah lagi.
Angka kejadian anak pendek ini mencerminkan adanya riwayat kurang gizi, yang bisa mengancam masa depan mereka. "Sarapan dapat memenuhi 15-30% kebutuhan gizi harian sebagai bagian dari gizi seimbang dalam rangka mewujudkan hidup sehat, bugar, aktif, dan cerdas," jelas Hardinsyah. Pada kesempatan tersebut hadir Atiek Fatimah, Senior Brand Manager Blue Band yang turut mendukung gerakan sarapan pagi demi masa depan anak.
Laili
KOMENTAR