Menurut Fersi, salah satu tetangga Ai, Minggu malam sekitar pukul 19.00 WIB, Epi kedatangan tamu seorang laki-laki yang tak diketahui namanya. Saat pelaku menerima tamu, Epi meminta istrinya pergi.Ai pun menuruti perintah suaminya dan mengajak putranya main di tempat tetangga hingga tamu tersebut pulang sekitar pukul 22.00 WIB.
Setelah Ai dan Ihsan pulang, tak ada hal yang mencurigakan. Mereka tidur seperti biasa di kamar mereka.
Namun tiba-tiba ?pagi buta sekitar pukul 03.30 WIB, terjadi keributan. "Korban Ai melihat suaminya sedang menusuk anaknya sendiri, Ihsan" ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto kepada wartawan, Senin (27/1).
Saat dilakukan olah TKP, ditemukan potongan hati Ihsan di kursi tamu.
"Pada saat dilihat para saksi, Ihsan dalam kondisi telungkup," ujar Rikwanto lagi.
Selain Fersi, saksi lain yakni Andik mengungkapkan jika saat ?pagi buta tersebut Epi terbangun dari tidur, Ai istrinya mengira Epi tengah membuatkan susu untuk Ihsan. Putra mereka biasanya meminta susu tengah malam jika terbangun.
Namun Ai kaget, manakala melihat Epi tengah menusuk-nusuk perut korban hingga ususnya terburai.
Laili
KOMENTAR