Booming mobil nasional Esemka yang dikendarai Walikota Surakarta Jokowi ternyata memotivasi Komisi D DPRD Kota Semarang untuk mengorder sepeda motor. Sebanyak 8 unit sepeda motor SMK N V Semarang ini diterima langsung oleh Ketua DPRD Rudi Nurrahmat,Selasa (24/1). Sepeda motor Auriga Esemka dirangkai selama dua minggu oleh para siswa dan guru. Setelah siap pakai pada 23 Januari, Kepala Sekolah M Sudarmanto menyerahkannya ke Gedung DPRD.
Hasil prima yang ditampilkan sepeda motor itu mengundang apresiasi positif bagi SMK N V. Auriga Esemka berwarna dasar hitam dengan pilihan strip merah, hijau, kuning, dan oranye. "Awalnya pesan tiga, tapi berkembang jadi delapan. Harga tiap unit Rp 5 juta. Off the road," jelas Wakil Kepala SMK N V Rudi Tisno Widodo.
Di bengkel sekolah ini tak hanya merangkai otomotif. Tapi juga notebook, laptop, personal computer (PC), dan peralatan rumahtangga seperti kulkas, mesin cuci, dan AC. Bahkan mereka juga bengkel khusus untuk merakit mobil. Barang-barang yang diproduksi SMK N V ini sudah dipasarkan di area Jawa Tengah, antara lain Salatiga, Solo, dan kota lain.
"Porsi kami hanya merakit, tapi sesuai pesanan," imbuh Rudi. Sedangkan harga notebook dibandrol Rp 2 juta, laptop Rp 2,5 juta, dan PC Rp 4,1 juta. "Untuk komputer laboratorium harganya Rp 7 juta. Spec-nya tinggi, lho. Sudah dilengkapi UPS dan printer. Pokoknya lengkap," papar Rudi setengah berpromosi.
SMK N V merupakan sekolah yang tergolong tua. Awal berdiri pada 6 Desember 1939. Saat ini tercatat sebanyak 1375 siswa tengah menimba ilmu di sekolah yang terletak di Jl Dr Sucipto No 93, Semarang. "Murid di sini 20 persennya perempuan. Mayoritas mengambil jurusan teknik penyiaran radio, listrik, audio-video, dan otomotif. Tapi enggak ada yang mengambil jurusan mesin."
Tika
KOMENTAR