Bahkan, lewat pesan elektroniknya kepadatabloidnova.comSelasa (26/3) David mengungkapkan akan melakukan somasi kepada PT KAI dan PT KCJ (PT KAI terkait rencana penghapusan KRL Ekonomi Non AC tersebut.
Dalam suratnya, David yang merupakan ketua LPKSM (Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat) meminta pada PT KAI sebagai pengelola layanan jasa transportasi massa tersebut untuk menghentikan rencana penghapusan ("KRL") Ekonomi non AC jurusan Bekasi-Jakarta Kota dan Serpong-Tanah Abang pada tanggal 1 April 2013 dan KRL Ekonomi lintas Bogor pada tanggal 1 Juni 2013.
Menurut hemat David, penghapusan ini akan berimplikasi langsung pada pengeluaran keluarga di Jakarta dan sekitar yang banyak bersandar pada layanan transportasi umum.
Sebagai perhitungan saja, jika tarif KRL Ekonomi berkisar antara Rp 1.500,- hingga Rp 2.000,- sekali jalan, KRL Non Ekonomi bertarif sekitar Rp 8.500,- hingga Rp 9.000,- sekali jalan.
Laili
KOMENTAR