"Mohon doanya, saya hanya mohon doa," kata Eddies sesaat sebelum masuk ke mobil tahanan, di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (18/9).
Menurut kuasa hukumnya, Ina Rachman, Eddies sangat kuat menjalani cobaan ini. "Eddies kuat, tegar, dia sudah prediksi hal ini. Ketika tahap dua, dia udah perkirakan dan dia siap dengan konsekuensi terburuk dari dampak kasus suaminya. Saya salut sama dia," kata Ina.
Penahanan Eddies tak hanya membuat dirinya kecewa, tapi kuasa hukumnya. "Kecewa banget. Kita ikutin kasus ini dari awal. Sangat tidak adil. Seorang istri hanya menerima nafkah dari suaminya, tapi tiba-tiba masuk penjara," ujar Ina dengan nada heran.
Icha/Tabloidnova.com
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
KOMENTAR