Ditemui di rumah pribadinya di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, pasangan yang menikah pada 17 November 2013 lalu ini tampak berseri-seri. Meski tengah berpuasa keduanya tetap menjalankan aktivitas keseharian dengan semangat.
Wisnu lalu bercerita tentang kesibukannya di bulan Ramadan ini. Selain masih disibukkan dengan syuting sinetron Raden Kian Santang, ia juga menjadi presenter program Berita Islami Masa Kini (Beriman).
Pria berdarah Aceh ini mengaku banyak pengetahuan baru yang diterimanya sejak tampil sebagai presenter Beriman. "Sebisa mungkin, aku syuting sinetron pada sore hari. Nah, siang hari waktunya untuk syuting Beriman. Aku merasa bertambah ilmu meskipun hanya menyampaikan suatu berita."
Memperdalam pengetahuan agama memang menjadi salah satu cita-citanya. Kini, keinginan tersebut perlahan tercapai. Bahkan, bersama para sahabatnya, Wisnu masuk dalam komunitas one day one juz (satu hari membaca satu juz Alquran). "Alhamdulillah, sekarang sepertinya aku lebih banyak berkecimpung dalam bidang keagamaan. Semakin belajar, rasanya semakin banyak yang aku belum tahu," ujar Wisnu penuh syukur.
Tenang dan Fokus
Pemeran Farel di sinetron Cinta Fitri ini membenarkan setelah menikah ia bagai mendapatkan banyak berkah berupa rezeki dan kesehatan. Perjalanan karier maupun bisnis ia rasakan berjalan dengan baik dan beriringan. Terlebih tak lama setelah pernikahan, Shireen langsung hamil. Jika tak ada halangan beberapa bulan ke depan mereka akan dikaruniai buah cinta pernikahannya. "Sudah ada istri yang memberi perhatian, support, dan teman berdiskusi. Tentu semua juga tak lepas dari support orangtua. Tapi sekarang saya jadi lebih tenang dan fokus, bisa berpikir menata masa depan seperti apa. Sekarang kehamilan Shireen juga tambah besar, sebentar lagi saya akan menjadi ayah," ujarnya bahagia.
Ramadan ini adalah kali pertama Shireen dan Wisnu menjalaninya sebagai suami istri. Meski Wisnu kerapkali berbuka puasa di lokasi syuting, lain halnya saat sahur, "Ramadan sekarang malah kalau sahur sering bertiga (bersama janin di dalam perut Shireen)."
Menurut Wisnu, Sang Istri yang usia kehamilannya menginjak bulan ke-7 tetap berusaha untuk berpuasa. "Di hari pertama puasa, Shireen kebetulan sedang kecapaian dan enggak enak badan. Dengan pertimbangan kehamilannya, saya bilang, kalau enggak kuat jangan puasa dulu. Ternyata hari kedua dan seterusnya dia sanggup puasa. Tapi, saya selalu berpesan sama Shireen, harus tetap memperhatikan asupan gizi karena sekarang dia tidak makan untuk sendiri. Ada janin yang juga harus dipikirkan nutrisinya. Karena itu setiap buka puasa dan sahur harus ada karbohidrat, protein daging atau ikan dan sayuran," urai Wisnu panjang lebar.
Hal senada diamini Shireen. Dua kali diterpa cobaan dalam masa kehamilan rupanya membuat Shireen mengubah gaya hidupnya. Banyak pelajaran yang ia petik dari sakitnya saat itu, "Memang di awal kehamilan aku masih sibuk kerja dan kuliah, tapi setelah mengalami perdarahan seperti kemarin itu aku akhirnya belajar kalau enggak boleh capek. Makanya saat ini aku sudah bisa mulai menjalani kehamilan ini dengan lebih baik lagi," kenangnya.
Kerja Kantoran
Kendati kondisi calon buah hatinya baik-baik saja, Shireen pun mengaku berhati-hati memilih pekerjaan. Ia kini disibukkan dengan kerja kantoran yang tak lain adalah membantu bisnis yang dikelola Wisnu. "Untuk urusan entertaiment paling aku cuma menjalani beberapa iklan karena masih ada beberapa kontrak yang harus dikerjakan. Selain itu paling pemotretan dan syuting-syuting yang cepat selesainya, bukan yang stripping," ujar Shireen yang mengaku bobotnya sudah naik 7 kilogram.
KOMENTAR