Ketika berselancar di dunia maya, Mulyanto Djonni (31) melihat sebuah peluang usaha yang layak ditekuni. Ternyata, firasatnya tepat. Usaha penyewaan photobooth yang dipilihnya, kini sudah maju pesat. "Jika ingin memesan photobooth saya, harus dari jauh-jauh hari, minimal sebulan sebelumnya. Selain bisa mendapat kepastian, hasil desain bentuk photobooth dan background-nya juga bisa lebih maksimal," tutur lulusan Fakultas IT, Universitas Purdue, Indiana, Amerika Serikat ini.
Latar belakang kuliahnya dan hobi fotografi membuat pria yang kerap disapa Muly ini semakin bersemangat mengelola usaha photobooth. "Semua saya mulai dari nol. Mulai dari desain, bentuk photobooth, sampai komponen elektroniknya," ucapnya bangga.
Berbeda dengan jenis usaha lain, "Saya merancang sebuah sistem, dimana klien bisa mengunduh sendiri softcopy dari photobooth melalu internet. Pada setiap foto yang saya serahkan ke klien, ada kode unik berisi password (kode rahasia). Dengan begitu, saya menjamin privasi setiap klien agar fotonya tidak bisa diunduh oleh orang lain," paparnya.
Melihat semakin banyak tanggapan positif dari masyarakat, Muly berencana melebarkan sayap usahanya dengan menjual perangkat photobooth. "Saya tidak ingin membuka waralaba. Jika ada orang ingin membuka usaha sejenis, bisa membeli perangkatnya dari saya dengan harga satu setnya Rp 40 juta."
Edwin
Foto-Foto: Dok Pri
KOMENTAR