Bila kebetulan bermalam di Solo (Jateng), cobalah cicipi Nasi Jimblung, nasi yang disajikan dengan lidah semur, sambal, mentimun, plus kerupuk rambak. Dinamakan Nasi Jimblung, karena bagian tengah nasi dibuat bolong, menyerupai sumur (jimblung). Di "sumur" itulah lidah semur ditempatkan.
Menu unik ini hanya bisa ditemui di Roemahkoe Bed & Breakfast, di Jalan Dr. Rajiman, Solo. Selain Nasi Jimblung yang konon merupakan makanan favorit Sunan PB X, masih banyak lagi menu lain yang tak kalah lezat.
Mau bermalam di situ pun, bisa. Si pemilik, Krisnina Akbar Tanjung, memang tak setengah-setengah memperkenalkan dan melestarikan budaya nenek moyangnya.
"Setiap tamu bisa belajar sejarah masa lalu, khususnya kejayaan saudagar batik Laweyan yang pernah menjadi salah satu penyangga pereknomian di Jawa. Keberhasilan itu tak lepas dari perjuangan kaum perempuan Laweyan memproduksi sekaligus berdagang batik," terang Nina.
"Sayangnya, Kampung Laweyan sempat menjadi kampung tak dikenal. Nah, dengan hadirnya Roemahkoe, saya ingin kembali menghidupkan Kampung Laweyan sebagai sentra industri batik di Solo," tutur jebolan S2 UI ini.
Nina yang juga istri mantan Mensesneg Akbar Tanjung, mengaku, awalnya tak berminat membeli rumah tua yang kala itu kondisinya sudah "menyeramkan" lantaran tak terurus. "Anak-anak Bu Puspo sudah dewasa, sibuk dengan urusan masing-masing. Karena rumah itu besar sekali, mereka memilih tinggal di rumah lainnya di belakang."
(Bersambung)
Rini Sulistyati
Foto-foto: Widi Nugroho
KOMENTAR