"Itu tak bisa, kalau penyelenggara, petinggi di perfilman Indonesia ini niat terjun ke dunia politik,mundur dulu dari kedudukannya di petinggi penyelenggara. Jangan insan film ini dibawa-bawa, organisasi ini dijadikan alat kepentingan politik tertentu, itu tidak benar," tukasnya.
Jaja yakin, dunia film Indonesia bisa lebih baik lagi, "Ibu menteri (Mari Pangestu) menargetkan insan film tahun depan bisa memproduksi 100 judul film. Itu kan bagus, bangga kita, bukan tidak mungkin, film Indonesia bisa masuk pasar internasioanal," ujarnya.
Untuk kemajuan tersebut, Jaja menggarisbawahi, insan film harus kompak dan solid. "Harus maju terus. Film komedi juga harus ada alur ceritanya, urut, enak ditonton" ujarnya.
Nizar
KOMENTAR