Dian ternyata penggemar berat camilan tradisional kue putu dan klepon. Dua makanan itu, menurutnya harus ada di hari spesialnya yang akan datang bulan Mei 2010. "Alhamdullilah, semuanya sudah beres dan sudah ketahuan semuanya jadi tinggal bayar-bayarannya saja. Sebenarnya semua sudah beres kok, menu juga. Memilih makanan yang buat saya bingung karena ini baru pertama kalinya saya seperti ini dan semuanya diurusi sendiri. Paling ada jajanan pasar seperti kue putu dan klepon karena kedua kue itu aku suka banget. Malu-maluin nggak sih gue," kata Dian tertawa.
Selain makanan yang dipersiapkan, undangan pun tak luput dari perhatian Dian yang mengaku turun langsung menangani segala tetek bengek pernikahannya. "Undangan belum selesai karena masih banyak yang harus diselesaikan jadinya undangan belum dicetak. Masih satu setengah bulan lagi yah bisa dibilang sekitar bulan Mei," ujar Dian.
Untuk menambah kesan romantis di pernikahannya nanti, Dian akan memesan bunga yang akan digunakan untuk menghiasi ruangan resepsi pernikahannya. "Jujur saya suka dengan bunga apalagi mawar, saya suka dengan warna pastel," ujar Dian yang tak mau menggunakan bunga import yang harganya jauh lebih mahal. "Aku lebih suka yang sederhana saja. Yang penting harus sakral karena itu harus berkenan di hati orang tua dan juga untuk almarhum bokap. Penginnya keluarga merasa nyaman, dan berkenan. Termasuk keluarga calon suami aku juga berkenan dan tidak usah ada kehebohan karena masih banyak orang-orang mengalami kesusahan dan itu kurang baik," kata wanita yang menjadi muallaf ini.
Okki
KOMENTAR