Maudy mengakui selama ia menjalani proses syuting yang memakan waktu lebih dari dua minggu ini, Maudy merasa bangun dari tidur panjangnya. "Aku sangat menikmati prosesnya. Awalnya deg-degan, tapi itu tidak terbukti saat syuting," ungkap Maudy kepada tabloidnova.com .
Menurut wanita yang mengawali karirnya lewat ajang pemilihan Abang None Jakarta ini, ada hal menggelikan yang terjadi sewaktu Maudy menjalani proses syuting. Karakter Zaenab yang pernah diperankan beberapa waktu silam muncul tiba-tiba. "Cuma satu yang enggak enak, waktu bertemu Duloh (diperankan oleh Ramzy-red), betawinya langsung keluar. Tombolnya lansung kepencet jadi Zaenab deh. Makanya adegannya sering diulang," tuturnya sambil tertawa mengingat kejadian itu.
Film Garuda Di Dadaku adalah salah satu film layak simak ditengah maraknya film bergenre horor saat ini. Maudy pun berpendapat demikian. Maudy pun mengaku tak sembarangan dalam menerima peran. "Aku kalau menerima peran harus sesuai dengan hati karena proses film mengorbankan waktu dan tenaga," ujarnya. Ini merupakan film pertama Maudy sejak berkarier di jagad hiburan 15 tahun silam.
Okki
KOMENTAR