Kehidupan Britney Spears dalam dua tahun belakangan seakan terjun bebas dari puncak ke dasar jurang. Di tahun 2007, Britney menghabiskan waktunya ke luar masuk pusat rehabilitasi dan berperang dengan mantan suaminya, Kevin Federline, perihal hak asuh anak-anaknya.
Roda kehidupan terus berputar. Perlahan tapi pasti, kini Britney mualai mendaki lagi tangga popularitasnya. Circus (2008), menjadi ajang pembuktian bahwa Britney masih mampu mencuri perhatian dunia.
Kehancuran Britney diawali di bulan Januari 2007, ketika orang terdekatnya, sang tante Sandra Bridges meninggal dunia akibat kanker ovarium. Britney yang sejak kecil tak pernah melihat ayah-ibunya akur seakan kehilangan pengangan. Sehari setelah meninggalnya Sandra, Britney melarikan diri dari pusat rehabilitasi narkoba dan mencukur habis rambur pirangnya di sebuah salon di California. Dalam waktu bersamaan, proses perceraian dengan Kevin tengah berjalan dan hakim memutuskan status hak asuh untuk Sean Preston Federline (4) dan Jayden James Federline (3) adalah joint custody atau hak asuh bersama.
Sepanjang 2007, kelakuan Brit yang menggila menjadi headline rutin di media. Termasuk aksi brutalnya menyerang mobil paparazzi dengan payung. Bulan itu, sekali lagi Britney harus masuk pusat rehabilitasi narkoba. Puncaknya bulan September Britney melakukan tabrak lari dan ketahuan mengendara tanpa SIM. Dengan alasan 'tak dapat bertanggung jawab pada dirinya sendiri', Brit kehilangan hak asuh Sean dan Jayden.
Meski bergelut dengan berbagai persoalan pribadi yang tak henti-hentinya disorot media, pada Oktober 2007 Spears merilis album kelimanya, Blackout. Album yang memuat Gimme More sebagai single ini menerima banyak pujian, meski penampilannya dalam MTV Awards dinilai sebagai yang 'terburuk dan paling memalukan' dalam sejarah MTV.
"Saat lip-synch, gerakan mulut dengan lagunya tidak sinkron. Beberapa kali terlihat Britney malah sama sekali tidak menggerakkan mulut," ujar seorang kritikus.
BANGKIT BERSAMA AYAH
Awal tahun 2008, tepatnya 3 Januari 2008 menjadi awal titik balik kehidupan Britney. Setelah empat hari tidak tidur, Britney mengamuk hebat dan menyatakan tak rela menyerahkan hak asuh anak-anaknya kepada Federline. Polisi lalu datang ke kediaman Brit, membawanya ke Cedars-Sinai Medical Center. Selama dua hari, Brit harus menjalani pemeriksaan psikologis yang ketat dan sama sekali tak boleh dijenguk siapa pun.
KOMENTAR