Tabloidnova.com - Mujianto, pemilik rumah yang tertimpa pesawat Super Tucano 3108 milik TNI AU, terlihat histeris karena dilarang masuk ke rumahnya yang sudah dipasangi garis polisi.
Pesawat buatan Brasil tersebut jatuh sekitar pukul 10.12 WIB, Rabu (10/2/2016), di wilayah Jalan LA Sucipto, Blimbing, Kota Malang.
Di lokasi itu kini terlihat ratusan warga yang terus berdatangan untuk melihat kejadian tersebut.
Mobil pemadam kebakaran pun mulai mencoba menghilangkan bau avtur yang menyengat di sekitar lokasi.
Akibat bau avtur tersebut, aparat dari Lanud Abdurrahman Saleh terlihat langsung membagikan masker kepada warga di sekitar lokasi pesawat yang jatuh.
Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu korban meninggal akibat kecelakaan ini disebut bernama Erna Wahyuningtyas.
Erna Wahyuningtyas adalah istri dari Mujianto, mantan ketua RW setempat yang rumahnya tertimpa pesawat tersebut.
Menurut tetangga Mujianto, saat pesawat latih itu menimpa rumahnya, Erna sedang memasak di dapur.
"Kami sudah panik kok ada pesawat muter-muter di sekitar kawasan ini, ternyata jatuh ke rumah Pak Mujianto," ucap Aiman, salah satu warga, kepada Kompas.com siang ini.
baca juga: Pesawat Jatuh, Erna Jadi Korban Saat Memasak di Dapur
Di rumah itu, Mujianto tinggal bersama istri dan anaknya. Namun, saat kejadian, di rumah hanya ada Erna, sedangkan Mujianto bekerja. Sementara anaknya berada di sekolah.
Seperti diberitakan, sekitar pukul 10.12 WIB pesawat Super Tucano 3108 menimpa rumah warga. Keramaian pun langsung terjadi di kawasan itu.
Saat ini, petugas dari TNI AU dan Polri sudah tiba di lokasi. Police line juga sudah dipasang di sekitar lokasi kecelakaan.
Yatimul Ainun / Kompas.com
KOMENTAR