TABLOIDNOVA.COM - Bintang sinetron cantik Shirin Safira terseret kasus dugaan penipuan berkedok tur wisata ke sejumlah kota di Jepang. Ratusan korban melaporkan kasus tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Rabu (6/4/2016) lalu.
Ada seratus orang yang mengaku tertipu ulah manis Shirin dan Saira Jihan. Saira adalah kakak kandung Shirin. Umi Basuki (32), salah satu korban dugaan penipuan itu, menceritakan, total kerugian para korban mencapai Rp 2 Milliar. Dalam laporan polisi, Umi mengadukan Saira sebagai pihak terlapor.
“Saira menyebarkan tawaran paket tur ke Jepang dengan harga murah di media sosial di awal April 2015,” kata Umi setelah membuat laporan.
Model penawaran tur adalah, setiap calon peserta hanya perlu membayar Rp 12,5 juta untuk bisa jalan-jalan di tiga kota di Jepang selama sepekan. Pembayarannya pun bisa dilakukan dengan cicilan. “Itu sudah termasuk biaya akomodasi, kecuali makan dan tiket pesawat pulang-pergi Jakarta-Jepang,” kata Umi.
Setiap korban, lanjut Umi, memesan paket tur murah dan meriah tadi di waktu terpisah. Ada yang mulai memesan sejak April 2015, ada pula Desember 2015. Saira membagi waktu keberangkatan tur ke Jepang di bulan berbeda untuk beberapa kelompok. Ada yang berangkat Selasa (5/4/2016), ada pula yang berangkat 6 Mei 2016. Nah, rekening bank milik Shirin dipakai pelaku menampung dana para korbannya.
“Rekening penampung uang pembayaran peserta ada beberapa. Ada yang transfer ke rekening Saira, ada juga yang transfer ke rekening Shirin. Satu lagi ke rekening Colby yang disebut sebagai pacar Saira,” kata Umi.
Kecurigaan terjadinya penipuan menguat setelah pemberangkatan tur ke Jepang yang semestinya dilakukan Selasa kemarin dibatalkan tanpa ada pemberitahuan. Para korban lalu saling berbincang lewat situs Kaskus. Dari obrolan itu, para korban yang diwakili Umi melaporkan kasus tersebut ke polisi.
Belum ada konfirmasi dari Saira atau Shirin terkait pelaporan itu.
Ote/Warta Kota
KOMENTAR