Tabloidnova.com - Foto sejumlah remaja dengan pose duduk di atas kepala patung yang diduga patung pahlawan beredar di jejaring sosial Facebook.
Kapolres Simalungun AKBP Yofie Girianto Putro menuturkan bahwa foto itu diambil di Tugu Letda Sujono yang terletak di Perkebunan PTPN III, Kebun Bandar Betsi, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Yofie mengatakan bahwa polisi tengah mencari para remaja yang berada di foto tersebut. Yofie mengatakan, dirinya belum bisa menentukan aksi itu sebagai pelanggaran hukum atau bukan.
"Kami masih mencari identitasnya dahulu, kami cari tahu dahulu, apakah yang ada di foto masih di bawah umur (anak-anak), jadi kita lidik dahululah ya," ujarnya.
Yofie menduga bahwa orang-orang yang di foto tersebut tidak tahu patung siapa yang diinjak dan didudukinya.
"Belum tentu mereka itu tahu patung siapa itu dan apa yang dilakukannya dahulu buat negara ini. Di sekolah-sekolah sekarang sudah jarang saya lihat diajarkan hal tersebut. Jadi permasalahan ini jangan dibebankan kepada polisi saja. Dinas Pendidikan juga bertanggung jawab untuk mengajarkan hal demikian," ujarnya.
Baca juga: Kisah Pahlawan Perbudakan dari Lampung
Yofie menambahkan, ke depan, pihaknya mengajak Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun untuk memberikan pemahaman tentang ketujuh pahlawan tersebut.
"Marilah ke depan memberikan pemahaman siapa mereka itu kepada anak-anak. Polisi dan Dinas Pendidikan bersama-samalah memberikan pemahamanan atas kasus ini, bukan ditangkap solusinya," tuturnya.
Sebelumnya, pemilik akun Fani mengunggah foto-foto sejumlah remaja duduk di atas patung pahlawan pada akun Facebook-nya tertanggal 26 April.
"sungguh tidak punya otak dan moral manusia seperti ini,..MOHON DI SHARE AGAR MEREKA DI TANGKAP OLEH PIHAK YG BERWAJIB," tulis Fani, Sabtu (7/5/2016).
Letda Sujono yang bertugas sebagai anggota pengamanan Perusahaan Perkebunan Karet Negara IX Bandar Betsy gugur saat mempertahankan area kebun dari upaya perebutan paksa oleh massa Barisan Tani Indonesia (BTI) yang merupakan organisasi sayap Partai Komunis Indonesia (PKI).
Letda Sujono kala itu anggota TNI berpangkat pembantu letnan satu (peltu). Peristiwa yang terjadi pada 14 Mei 1965 itu dikenal dengan nama “Peristiwa Bandar Betsy”.
Royandi Hutasoit / Tribun Medan
KOMENTAR