Ahli Digital Forensik Polri, AKBP Muhammad Nuh, mengatakan, titik rawan sianida ditaruh dalam es kopi vietnam Mirna selama empat menit. Hal itu diungkapkan berdasarkan analisa rekaman closed circuit television (CCTV) Olivier.
Empat menit yang dimaksud oleh Nuh mulai dari pukul 16.29 hingga 16.33. Pada pukul 16.29, Jessica diketahui melakukan gerakan membuka tas.
"Ketika terdakwa membuka tas pukul 16.29 setelah paper bag tersusun, ada beberapa kegiatan, tangan kanan di atas meja," kata Nuh di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2016).
Gerakan tangan itu terekam jelas dalam CCTV, meski badan Jessica sejajar dengan tanaman hias.
"Tapi tangan yang dimainkan terlihat mengambil sesuatu di dalam tas," ujar Nuh.
Baca juga: Zat Dalam Tubuh Mirna adalah Natrium Sianida
Saat ditanya barang apa yang diambil dan ditaruh, Nuh mengatakan tidak tahu. Hal itu bisa dijelaskan oleh ahli lainnya.
Wayan Mirna Salihin meninggal setelah meminum kopi Vietnam yang dipesan oleh Jessica Kumala Wongso di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Rabu (6/1/2016).
Jessica menjadi terdakwa kasus tersebut. JPU memberikan dakwaan tunggal terhadap Jessica yakni Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.
Kahfi Dirga Cahya / Kompas.com
KOMENTAR