TABLOIDNOVA.COM - Elma Theana sempat berkata jika dirinya ingin sekali keluar dan jauh dari Padepokan Brajamusti. Namun, apa daya, keinginannya ini sulit dilaksanakan lantaran ada daya ikat yang kuat pada Gatot Brajamusti.
"Saya bertemu dengan seseorang yang melihat saya tidak normal, dalam arti kata bagaimana lah. Saya mungkin ada sedikit rukiyah atau gimana ya. Akhirnya tiba-tiba saya sadar bahwa oh iya ternyata saya bukan di situ tempatnya. Melanggar dari akidah-akidah normal ke-Islam-an yang sesungguhnya. Kok saya bisa ya. Ya menyesali keadaan itu lah,” kata Elma.
BACA: Jadi Pengikut Gatot Brajamusti, Elma Theana Nangis Pernah Telantarkan Anak
“Memang saya waktu itu bodoh. Memang saya kurang imannya, merasa terpana oleh karomah-karomah seseorang ternyata itu enggak boleh. Dalam beragama itu, dalam berguru kita enggak boleh melihat guru itu bisa menghilang, guru itu punya apa, itu enggak boleh. Kita harus melihat apakah ajarannya menambah keyakinan kita kepada Allah. Lihat juga bagaimana perilakunya. Saya sebenarnya melihat, merasa tahu itu salah, enggak benar, tapi saya enggak berdaya. Ya sudahlah," cerita Elma Theana.
Ketidakberdayaan Elma untuk keluar dari Padepokan, rupanya dibenarkan oleh kakaknya sendiri, Rency Milano. Rency bercerita, jika adiknya sudah terikat dengan Gatot.
BACA: Datangi Padepokan Brajamusti, Elma Theana Diantar Suami
"Kalau saya berani karena saya enggak mengalami hal buruk. Adik saya menjaga perasaan orang," kata Rency. "Adik saya berpikir semua ada balasan. Enggak perlu menceritakan aib orang. Dengan adanya ini saja sudah berikan jalan," kata Rency.
Lantas apa yang membuat Elma tak bisa lepas dari Gatot saat itu. Benarkah Elma sekarang mendapat ancaman hingga membuatnya tertutup untuk bebicara? "Ya karena pengaruh aspat itu. Enggak kok, enggak ada ancaman," jelas Rency.
Novrina/Tabloidnova.com
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR