2. Prioritaskan makanan segar
Pastikan semua makanan yang kita makanan adalah makanan segar.
Sebut saja seperti sayuran segar, gandum utuh, susu rendah lemak, dan protein tanpa lemak.
Baca Juga : Datangi Polda Metro Jaya, Dewi Perssik: Biar Nggak Banyak Panjat Sosial!
3. Perhatikan pedoman gizi
Saat membeli makanan ringan, harus 140mg atau kurang per porsinya.
Jadi, sebaiknya lihat pedoman gizi di bagian kemasan untuk memastikannya.
Baca Juga : Jarang Terekspos, Ini Pesona Ibunda Nia Ramadhani yang Awet Muda di Usia Senja
4. Nikmati secangkir teh atau kopi
Mulailah hari kita dengan secangkir kopi.
Kafein adalah diuretik alami dan sumber antioksidan yang sangat baik, yang melindungi sel-sel dari kerusakan.
Kita bisa memiliki hingga 400mg-kopi Starbucks, misalnya setiap hari, menurut 2015 Dietary Guidelines for Americans.
Namun jika tidak minum kopi, kita bisa menggantinya dengan teh.
Teh juga merupakan diuretik alami dan jenis teh herbal seperti dandelion atau akar adas juga bisa membantu.
Faktanya, ketika sebuah penelitian terbaru membandingkan efek metabolisme teh hijau (dalam ekstrak) dengan plasebo, para peneloti menemukan bahwa peminum teh hijau membakar sekitar 70 kalori tambahan dalam masa 24 jam.
Baca Juga : Nikahi Perempuan Jauh Lebih Tua, Ini Pesona Istri Baru Mantan Suami Elly Sugigi!
5. Hindari minuman manis
Mengonsumsi minuman seperti jus manis, soda, kopi, dan teh manis di siang hari, kita akan mendapat setidaknya 800 kalori tambahan pada malam hari.
Dan tentunya kita akan tetap merasa lapar.
Jadi sebaiknya kurangi atau hindari mengonsumsi makanan mengandung gula berlebih.
Baca Juga : Ikut Pementasan Balet, Tingkah Gempi Malah Bikin Penonton Ngakak! Intip Videonya
Nah, tidak sulit bukan Sahabat NOVA! (*)