“Adanya anak tentu menjadi faktor kompleksitas yang perlu dipertimbangkan dan dikelola dengan bijak.
Perempuan yang akan menikah dengan duda yang sudah mempunyai anak,” ujar Pinkan Margaretha Indira, M.Psi, dosen Fakultas Psikologi UKRIDA dan Psikolog Wellness Indonesia.
Pinkan menyarankan agar jangan berekspektasi berlebihan, terburu-buru, dan jangan menuntut anak untuk langsung menerima keberadaan kita.
Hal ini dikarenakan, anak perlu waktu dan ruang untuk berproses menerima kehadiran perempuan baru selain ibu kandungnya.
Kunci agar bisa akrab dengan anak adalah ketulusan.
Seperti ketulusan untuk belajar mengasihi anak, meskipun di awal relasi bisa jadi akan diwarnai dengan kecurigaan, resistensi, bahkan mungkin penolakan.
Baca Juga : Tanggapan Naomi Zaskia Tentang Hubungannya dengan Sule, Benar akan Menikah?