Rumah Dolly
Walau sudah ditutup oleh walikota Surabaya, gang Dolly ternyata sudah ada sejak zaman Belanda.
Di abad 17, saat Belanda menguasai Surabaya, seorang nona Belanda bernama Dolly Van de Mart mendirikan tempat prostitusi.
Nama Dolly itu diambil dari namanya.
Sejak didirikan, tempat ini tak pernah terlihat sepi, bahkan para tentara Belanda juga suka menghabiskan waktu mereka di sini.
Baca Juga : Berusia 49 Tahun, Ini Rahasia Awet Muda Ira Koesno Sang Moderator Debat Pilpres 2019
Macao Po
Sebelum adanya Kali Jodo, Jakarta ternyata sudah punya rumah bordil yang dinamakan Macao Po.
Tempat prostitusi ini pun sempat hits, karena setelah tentara Belanda memakai jasa pekerja seks, banyak yang meninggal karena penyakit sifilis.
Gubenur Jenderal Hindia Belanda yang saat itu memimpin pun langsung menutup tempat tersebut.
Diketahui, tak hanya orang Indonesia saja, melainkan orang asing juga bekerja di sana sebagai pekerja seks.
Baca Juga : Penghulu Pernikahan Kriss Hatta dan Hilda Meninggal, Mbah Mijan Ungkap Satu Fakta Ini