"Saya ingin menunjukkan kepada dunia bahwa itu bukan 'keguguran', itu benar-benar bayi, bayi kami," jelas Emileen.
"Kehilangan bayi adalah hal yang tabu dan itu meninggalkan banyak orang dalam situasi yang benar-benar sendiri dan kehilangan sesuatu yang belum dikenali," lanjutnya.
Baca Juga : Istri dari Pernikahan Kedua Hingga Seorang Perawat, Ini Dia 5 Fakta Istri Ma'ruf Amin
"Tujuan kami adalah memecah perasaan tersebut dan menggalang dana untuk mendukung orang lain yang memiliki situasi seperti kami dan untuk mendanai penelitian untuk membantu mencegah hal tersebut di masa depan," tutur Emileen.
Sebelumnya, pasangan ini telah memiliki 3 orang anak, putra pertamanya Nathan berusia 13 tahun dari hubungan sebelumnya, Londyn 8 tahun, anak perempuan Emileen yang juga dari pasangan sebelumnya, dan Paisley 22 bulan, merupakan anak keduanya.
Mengenai sebuah acara penggalangan dana untuk kasus keguguran dan lahir mati ini, Nathan dan Emileen akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan tersebut.
Baca Juga : Sadis! Akan Ditinggal Nikah, Perempuan Ini Bunuh dan Masak Pacarnya Jadi Nasi Kebuli
Dengan tema 'go bald for baby loss', pasangan ini berharap bisa mengumpulkan uang dari orang yang mencukur rambut mereka untuk amal.
Acara akan diadakan pada 9 Juni di Phoenix Hotel, di Chard dengan berbagai kegiatan dan penggalangan dana.
Mereka menargetkan pengumpulan dana sekitar 10.000 poundsterling atau lebih dari Rp180 juta. (*)