NOVA.id - Yes! Setelah Hillary Clinton mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat tahun 2016 silam, kini nama seorang perempuan kembali mencuat ke permukaan.
Dialah Kamala Harris, perempuan kedua berdarah Afrika-Amerika yang pernah terpilih sepanjang sejarah ke dalam Senat Amerika Serikat.
Dengan penuh semangat, ia pun menyatakan niatnya untuk memberi perubahan bagi negaranya dalam pemilihan presiden mendatang.
Baca Juga : Pamer Foto Tampan Ayahnya dari Pakistan, Hilda Vitria vs Pengacara Indra Tarigan: Yang Haram Itu Mulut Lu!
“Saya akan berjuang untuk menjadi presiden Amerika Serikat dan saya sangat bersemangat,” jelasnya.
Kecintaannya terhadap negara Amerika Serikat yang menjadi alasan besar untuknya berdiri dan mengambil tanggung jawab besar tersebut.
Kamala pun memilih hari Martin Luther King Jr sebagai momentum pas untuk mengumumkan jika dirinya ikut jadi calon presiden Amerika Serikat untuk 2020, karena sosok tersebut diakui Kamala telah menjadi inspirasi sejak lama.
Baca Juga : 3 Bulan Maia Estianty Menikah, Dul Jaelani Ungkap Alasan Kenapa Dirinya Belum Akrab dengan Irwan Mussry
Sebagai anggota senat AS sejak 2017, Kamala Harris telah mengangkat banyak isu, termasuk upah yang setara, kesenjangan gender, isu rasisme, dan isu kesehatan.
Dalam rangka pencalonan dirinya, Kamala Harris akan mengedepankan isu tentang imigrasi, pengaturan ulang terkait keadilan tindak kriminal, pajak, dan banyak hal lainnya.
Wah, enggak sabar nih menunggu perubahan! (*)