Gara-Gara Hal Sepele, Perempuan Ini Minta Cerai Usai 3 Menit Dinikahi!

By Alfiyanita Nur Islami, Selasa, 26 Februari 2019 | 19:30 WIB
Gara-Gara Hal Sepele, Perempuan Ini Minta Cerai Usai 3 Menit Dinikahi! (YouTube/HotNews)

NOVA.id - Pernikahan ialah suatu hal yang sakral.

Pernikahan juga merupakan momen yang paling ditunggu dan membahagiakan bagi kedua belah mempelai.

Namun tak hanya membahagiakan, momen pernikahan justru bisa menjadi sebuah penyebab perceraian.

Baca Juga : Tak Perlu Bingung, Inilah Urutan Tepat Perawatan Bayi di Pagi Hari

Salah satunya seperti yang dialami oleh pasangan asal Kuwait yang satu ini.

Ada sepasang kekasih yang baru menikah justru memilih untuk bercerai saat usia pernikahannya masih terhitung sebentar.

Bukan berbulan-bulan, pasangan yang baru saja menikah itu bercerai hanya dalam hitungan menit dari setelah resmi menyandang status suami-istri.

Baca Juga : Akankah Syahrini Tinggalkan Panggung Hiburan usai Dinikahi Reino Barack? Begini Kata Incess

Sang pengantin perempuan menggugat cerai sang suami lantaran sebuah insiden yang terjadi di acara resepsi pernikahan.

Sang perempuan merasa tak terima saat suaminya menertawakannya kala tersandung di acara resepsi.

Dilansir dari GridHot, keduanya padahal baru saja menandatangani kontrak pernikahan di hadapan hakim.

Baca Juga : Menangis Haru di Dalam Tahanan, Augie Fantinus: Ini Anugerah dan Berkat Tuhan, Ada Apa?

Setelah itu, pengantin perempuan secara tidak sengaja tersandung di jalan keluar.

Bukannya menolong, pengantin pria tersebut malah menertawakan sang istri.

Tak hanya itu, sang suami juga berbisik dan mengatakan tindakan istrinya sangat teledor dan bodoh.

Tak terima diejek dan diperlakukan seperti itu, mempelai perempuan itu mengamuk dan meminta hakim membatalkan pernikahannya yang baru saja berlangsung.

Baca Juga : SOMEST, Skincare Asal Korea yang Terinspirasi dari Alam dan Kebaikannya

Keduanya terhitung baru menikah selama tiga menit.

Pernikahan itu diyakini menjadi pernikahan tersingkat dalam sejarah Kuwait.

Melihat kejadian ini, Guru Besar dan Praktisi Hukum Fikih Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Dr HA Hamid Sarong SH MH menilai, penyebab tingginya angka perceraian ialah karena rendahnya pandangan sebagian masyarakat terhadap nilai suci pernikahan atau yang disebut lembaga pernikahan.

Baca Juga : Wajah Sembab Luna Maya Terciduk Jelang Kabar Penikahan Reino Barack dan Syahrini, Ada Apa?

Menurutnya, ada hal yang mungkin sering dilupakan kala membina rumah tangga adalah kemampuan menjaga komitmen.

Selain itu, seharusnya sebagai pasangan suami istri kita juga harus mampu menyesuaikan diri dengan pasangan yang sudah dipilih.(*)