NOVA.id - Tabir kasus prostitusi online aktris FTV Vanessa Angel perlahan terkuak.
Tak hanya Rian (45), pengusaha tambang asal Lumajang, Jawa Timur yang menjadi pelanggannya, tetapi ada 3 bos besar lain yang diungkap oleh mucikari.
hal ini disampaikan mucikari Vanessa Angel dalam persidangannya.
Baca Juga : Pedangdut Ini Tak Yakin Syahrini dan Reino Barack Taaruf: Perempuan Soal Duit Gede Mah Cepet!
"User-user ini memang latar belakang mereka pengusaha-pengusaha besar.
Yang salah satunya ada yang tinggal di Jakarta.
Inisialnya KKW, KKW ini salah satunya pengusaha terbesar se-Indonesia.
Dua lainnya tinggal di Bandung dan Bali," ungkap Franky Desima Waruwu, kuasa hukum mucikari Siska seperti yang dikutip dari tayangan iNews Malam.
Pembongkaran daftar pelanggan ini diungkap sang mucikari pada sidang akhir Maret 2019 mendatang.
Menurut Direskrimsus Polda Jatim, Kombes Akhmad Yusep Gunawan di Mapolda Jatim pada Kamis (28/02), polisi masih melakukan penyelidikan lanjut dari data digital.
Baca Juga : Bella Luna Dituduh Pakai Susuk Pancasona Demi Harta, Wirang Birawa Ungkap Ciri Pria yang Kena Pelet!
"Untuk sementara kami masih menguatkan data digital keterkaitan daripada pihak user pengguna ini, tadi kami disuksikan juga dengan pihak Komnas Perempuan," paparnya.
Proses ini berjalan cukup lama karena perlu sinkronasi antar akun untuk menemukan identitas lengkap para pelanggan prostitusi online.
"Untuk user-user ini kan sedang kami kuatkan sesuai bukti petunjuk sesuai dengan data digital yang ada, dan ini kita harus sinkronisasi antara akun, nomor telepon dan sebagainya.
Baca Juga : Awalnya Cuek Didekati Reino Barack, Syahrini Luluh: Saya Suka yang Besar
Dan kita tindak lanjuti kepada nama-nama, dan ini dunia maya, anonymous daripada sifat cyber crime ini.
Yang harus kita pertanggung jawabkan tidak sekadar nama yang digunakan dunia maya, ada yang di NIK, kita compare lagi dengan nomor telepon, rekening," pungkasnya.
Hingga kini, Vanessa Angel masih mendekam di rutan Mapolda Jatim dengan kondisi berat badan yang dikabarkan menurun. (*)