NOVA.id - Keluarga kerajaan Inggris memang telah menarik perhatian banyak orang.
Mereka ingin tahu kehidupan keluarga kerajaan dan bahkan terobsesi dengan para bangsawan.
Bahkan dilaporkan setelah pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle, penguntit di sana bertambah sebanyak 25 persen.
Baca Juga : Diam-Diam Bercerai dengan Polisi, Anissa Bahar Ternyata Telah Menjanda Selama 3 Tahun
Sejak bulan Mei tahun lalu, saat pernikahan kerajaan jumlah tersangka penguntit meningkat dari 130 orang menjadi 160.
Dan sebanyak 5 orang memiliki 'kepedulian yang tinggi' terhadap para bangsawan.
Seorang mantan kepala Komando Perlindungan Kerajaan di Kepolisian Met, Dai Davies mengatakan bahwa para bangsawan menarik perhatian orang-orang.
Baca Juga : Lama Tak Terdengar Kabarnya, Umi Pipik Kepergok Sedang Bersantai Sambil Dengarkan Lagu Restu Milik Syahrini
Baca Juga : Lama Tak Terdengar Kabarnya, Umi Pipik Kepergok Sedang Bersantai Sambil Dengarkan Lagu Restu Milik Syahrini
Terlebih lagi Pangeran Harry menikah dengan seorang perempuan berkulit hitam, di mata seorang maniak hal ini bisa menimbulkan kekhawatiran lebih lanjut.
Penemuan penguntit sebanyak 160 orang ini dibuat oleh Fixated Threat Assessment Center (FTAC) tahun lalu yang memang khusus dibuat untuk mengidentifikasi ancaman terhadap keluarga kerajaan.
Unit ini didanai Kantor Pusat dan NHS, dan menganalisis ada sekitar 10 ribu komunikasi aneh, mengkhawatirkan dan mengancam rumah tangga kerajaan setiap tahunnya.
Baca Juga : Latar Belakang Fadel Islami Terbongkar Setelah Lamar Muzdalifah, Pernah Bermimpi Menjadi Aktor
Lebih dari setengahnya dianggap berisiko rendah dan tidak ada tindakan lebih lanjut, dan sisanya mereka akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Bahkan sebelum pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle, ada penguntit yang terlacak karena terobsesi menjelang upacara. (*)