NOVA.id - Roy Marten baru-baru ini terlihat menjadi sorotan warganet.
Pasalnya, melalui akun Instagram pribadinya, Roy Marten tampak mengunggah video singkat yang memerlihatkan sang putra, Gibran Marten menyanyikan lagu Pergilah Kasih.
Tak hanya itu, Roy Marten juga menyinggung perihal cinta yang telah berlalu.
Baca Juga : Tragis, Gadis Ini Saksikan Pembantaian Keluarganya dan Terombang-ambing di Laut Selama 4 Hari
Lagu Pergilah Kasih memang tengah menjadi sorotan warganet.
Lagu lawas Chrisye tersebut kembali menjadi perbincangan usai dinyanyikan Gading Marten sembari menangis.
Sontak tangisan dan nyanyian Gading pun dikaitkan dengan perceraiannya dengan Gisel.
Baca Juga : Di Balik Foto Pangeran William dan Harry yang Tertawa, Inilah Trik Pangeran Charles untuk Mendapatkannya
Tak hanya Gading, kini adiknya, Gibran Marten turut menyanyikan lagu ini.
Cuplikan senandung Gibran itupun diunggah oleh sang ayah, Roy Marten di akun Instagram pribadinya.
Baca Juga : Ussy Sulistiawaty Kaget dan Menangis saat Bertemu Atta Halilintar! Ada Apa?
Tak hanya itu, Roy juga menyinggung soal cinta yang berlalu pada keterangan unggahannya.
"Tidak ada gunanya menggantungkan cinta yang sudah berlalu," tulis Roy.
Baca Juga : OOTD Artis: Pamer Kemesraan dengan Reino Barack, Syahrini Pakai Kaus Oblong Rp7 Juta!
Unggahan ini pun langsung diserbu warganet dan mengaitkan dengan sosok Gisel.
@devi_meiliza: "@gisel_la buat kamu noh"
@hanny_marbun: "@gisel_la resapi tu kata2 orang tua, gading kamu pasti dapat jodoh yg dr Tuhan yg setia dan dewasa"
@navatilova94: "@gisel_la rungokno rungokno....papa gading bilang km layak bahagia dan gempi harus bahagia.. duh kahhh lelaki Kurang baik apa mas gading ini"
Baca Juga : Arsy Tak Bolehkan Aurel dekat dengan Anak Krisdayanti, Alasannya Jadi Sorotan Netizen!
Lalu benarkah Roy Marten menyinggung mantan menantunya, Gisel?
Tak ada yang tahu, yang jelas untaian kalimat indah Roy Marten itu justru cocok dijadikan motivasi untuk kita agar tidak terlalu memikirkan masa lalu dan menjajaki hari ke depan dengan lebih bahagia. (*)