Apem dan pisang bila disatukan akan menjadi payung yang melambangkan perlindungan dari segala cobaan selama menjalankan ibadah di bulan Ramadan.
Baca Juga : Di Hadapan Luna Maya, Syahrini Pernah Bicara pada Reino Barack untuk Carikan Jodoh
Dilihat dari bahan dasar apem yang adalah tepung beras putihnya, melambangkan kebersihan dan kesucian.
Sedangkan santan merupakan sari buah kelapa atau santen sebagai akronim dari kata Jawa sagetho nyuwun pangapunten, yang berarti permohonan maaf.
Gula dan garam melambangkan perasaan hati. Apabila semua bahan-bahan itu dijadikan satu, bermakna simbolis, yaitu kesucian dan ketulusan perasaan hati manusia.
Jadi, makan kue apem bisa diartikan memohon maaf kepada keluarga, sanak saudara dan teman.
Baca Juga : Kamar Tidur Maia Estianty di Maldives Patok Harga Rp31,8 Juta Per Malamnya! Seperti Apa Tampilannya?
Usai makan apem, biasanya orang-orang saling bersalaman meminta maaf dan kemudian membaca doa.
Tak hanya itu, masyarakat juga melakukan ziarah ke makam keluarga untuk mendoakan mereka yang telah meninggal dunia.(*)