Mereka cenderung untuk memikirkan masalah atau sekadar membiarkan pikiran mengembara.
Masalahnya, terlalu banyak merenung dan melamun justru mengindikasikan ketidakbahagiaan.
Menurut psikolog dari Harvard University, Matthew Killingsworth dan Daniel Gilbert, fokus mental memengaruhi kebahagiaan seseorang.
Baca Juga : Dimas Beck Ulang Tahun, Ririn Ekawati Titipkan Bunga Lalu Kabur, Ada Apa?
"Kita menemukan bukti bahwa sebagian besar pikiran kita tidak sejalan dengan apa yang kita lakukan," ujarnya.
Hal ini diperkuat oleh artikel yang diterbitkan di Scientific America.
Ketika kita banyak berpikir atau melamun tanpa mengimplementasikannya di dunia nyata, hal itu akan membuat kita merasa semakin depresi dan kecewa.
Baca Juga : Mewah Banget, Syahrini Berendam Air Panas di Kamar Mandi Reino Barack