Perempuan berinisial LTLV tersebut baru berani mengungkapkan kisahnya di media sosial 5 bulan setelah serangan terjadi.
Dia mengatakan bahwa beberapa hari setelah mereka mendaftarkan pernikahannya pada Desember, perempuan itu ingin mengakhiri hubungannya.
Karena Hai selalu melakukan kekerasan dan memukulnya akibat rasa cemburu.
Pemadam kebakaran tersebut memaksa kedua keluarga duduk bersama membahas masalah ini.
Menurut laporan setempat, Hai tiba di rumah korban pada 1 Januari lalu dan berjalan ke dapur kemudia menyiram wajah tunangannya dengan asam.
Tak hanya pada wajah, perempuan berusia 24 tahun itu juga mengalami luka pada lengan dan kaki sementara orang tuanya juga mendapatkan luka ringan.
Sampai saat ini perempuan itu telah melakukan 10 kali operasi selama 5 bulan terakhir.
Mantannya telah dicopot dari jabatannya dan dihentikan dari pekerjaan setelah penyelidikan. (*)