Namun, kabar itu pun langsung ditepis oleh keluarga SBY.
"Habibah (ibunda SBY) jadi gundah sekali. Hatinya amat terluka. Dia jadi suka melamun," kata Hj.Watini Sastro Soejitno (83), bibi SBY saat ditemui di kediamannya, Desa Ploso, Pacitan (Jatim).
"Adik ipar saya itu juga suka bertanya, kenapa ada yang tega berbuat zalim terhadap putranya." Jelasnya.
Baca Juga: Peti Jenazah Ani Yudhoyono Dijaga Ketat oleh 10 Penjaga Usai Salat Jenazah
Tak hanya bibi SBY, Watini yang pernah mengasuh SBY sejak masa SMP hingga SMA di Pacitan, mengatakan, tuduhan kepada ponakannya itu benar-benar tak masuk akal.
"Itu ngawur. Sebaiknya jangan asal bicara. Orang itu (maksudnya si penyebar isu, Red.) kepinteren atau bagaimana, ya? Sebelum bicara, mbok,ya, nanya-nanya dulu ke sini.”
“Orang sedesa Ploso tahu, kok, Soes (SBY) belum pernah menikah. Satu-satunya perempuan yang dikenalkan ke keluarga kami, ya, cuma Jeng Ani. Itu pun setelah resmi dilamar dan Soes sudah lulus AKABRI."
Baca Juga: Keinginan Sederhana Ani Yudhoyono Sebelum Meninggal Dunia: Ingin Mengantar Cucu ke Sekolah