Sejak SMP hingga lulus SMA, SBY yang tinggal bersama ibunya di rumah Watini di Pacitan, dan tak pernah menggandeng perempuan.
"Dia tak pernah berbuat aneh-aneh. Anaknya alim. Waktu SMA, kalau main ke rumah, ya, rame-mme. Kadang ada laki-laki,ada wanitanya. Kalau dijodoh-jodohkan, ya, cuma sebatas guyonan.
Biasanya mereka cuma tertawa-tawa. Soes memang banyak yang suka. Wajahnya, kan, ganteng, badannya gagah.”
“Tapi saya tidak pernah melihat dia berduaan dengan perempuan. Selesai SMA, dia ke Malang. Di sana ikut adik saya, Soewijatini Giyono. Tapi itu cuma sebentar karena kemudian dia masuk AKABRI. Ibunya lalu pulang ke Blitar."
Semasa di AKABRI, kisah Watini, Soes masih sering pulang ke Pacitan.
"Itu juga tidak pernah membawa perempuan. Makanya, saya heran, bisa-bisanya ada orang memfitnah Soes. Hati saya sakit sekali," pungkasnya.
Baca Juga: Tak Cuma Buka dan Sahur, Cumi Santan Ebi Ini Bisa Jadi Alternatif Sajian Lebaran!
Meski keluarga besar merasa sedih dan sakit hati, tak satu pun berniat menuntut secara hukum.
"Biar Soes saja yang mengurusi. ketara. Siapa yang berbuat buruk dan curang akan ketahuan.Kami pasrah sama Allah sepenuhnya. Yang pasti, fitnah itu tidak masuk akal sama sekali.”
“Orang yang memfitnah itu orang yang tidak suka sama Soes. Teman-teman sekolah Soes juga tidak terima."
Di sisi lain, Watini amat yakin, Ani tidak percaya suaminya pernah menikah.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Jenazah Ani Yudhoyono Telah Tiba di Halim Perdanakusuma Jakarta