Bahaya, Lupa Sarapan Bisa Membuat Seseorang Terkena Penyakit Jantung

By Tentry Yudvi Dian Utami, Selasa, 4 Juni 2019 | 03:30 WIB
Breakfast: Breakfast Table Still Life (Floortje)

NOVA.id – Banyak yang tidak menyadari jika sarapan begitu penting untuk kesehatan kita di masa depan.

Sarapan tak hanya bisa membuat kita lebih produktif dalam bekerja, tetapi sarapan juga bisa membuat kita terhindar dari penyakit jantung.

Ya, menurut jurnal dari American College of Cardiology, orang yang melupakan sarapan dan hanya makan dua kali sehari akan mudah terkena penyakit jantung dini.

Baca Juga: Tak Hanya Jadi Penutup Jenazah, Kain Batik yang Disiapkan Ani Yudhoyono untuk Lebaran Juga Dipakai Menantu dan Cucu Saat Pemakaman

Kehilangan makanan pertama hari itu terkait dengan perubahan nafsu makan, tekanan darah tinggi, dan perubahan berbahaya dalam kadar kolesterol.

Peneliti AS mengatakan itu juga merupakan "penanda perilaku" untuk kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat.

Data dikumpulkan lebih dari 6.000 peserta yang berusia antara 40 dan 75 tahun tanpa riwayat penyakit kardiovaskular atau kanker.

Baca Juga: Berniat Baik untuk Bangunkan Shalat, Seorang Ayah Malah Tewas Terbunuh di Tangan Putrinya Sendiri

Mereka ditanya, ‘Seberapa sering Anda sarapan? ‘, dengan kemungkinan jawaban termasuk: 'setiap hari,' 'beberapa hari,' 'jarang' dan 'tidak pernah.'

Menurut penulis seniornya, Dr. Wei Bao, dari University of Iowa, mengatakan: "Peserta yang tidak pernah mengonsumsi sarapan memiliki risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular yang 87 persen lebih tinggi daripada mereka yang mengonsumsi sarapan setiap hari.

"Melewatkan sarapan dikaitkan dengan perubahan nafsu makan dan penurunan rasa kenyang, peningkatan tekanan darah, dan perubahan berbahaya dalam kadar lipid."

Baca Juga: Ani Yudhoyono Berpulang, Annisa Pohan Dapat Firasat Melalui Mimpi: Kan Mau Pisah, Memo Mau Cari Aktivitas

Penyakit jantung adalah pembunuh terbesar di dunia dengan 15,2 juta kematian pada tahun 2016, naik dari 12 juta pada tahun 2000.(*)