Pada 20 Juni, penderita hepatitis A di wilayah Kecamatan Sudimoro di Puskesmas Sudimoro mencapai lebih dari 200 pasien.
Puncaknya pada 24 Juni lalu tercatat jumlah kasus mencapai 513 orang.
"Saat itu hasil penelitian laboratorium dari BBTKLPP susah keluar dan dinyatakan positif hepatitis A sehingga pada 25 Juni Bupati menetapkan kasus ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB)," ujar Eko Budiono.
Sebanyak enam kecamatan, yang teridentifikasi menjadi sebaran virus hepatitis A tersebut, yaitu Kecamatan Sudimoro, Ngadirojo, Tulakan, Tegalombo, Arjosari, dan Kebonagung Pacitan.
Total penderita yang dilaporkan ke Dinkes Pacitan hingga 27 Juni pukul 07.00 WIB mencapai 824 penderita.
Jumlah itu menyeluruh pada data kasus pasien yang sudah maupun sedang dirawat di puskesmas-puskesmas kecamatan maupun rumah sakit.
Baca Juga: Gandeng Hotman Paris, Fairuz Segera Laporkan Galih Ginanjar ke Polisi
Kemungkinan, jumlah penderita hepatitis di wilayah kabupaten Pacitan akan terus bertambah.
Diduga, penyebaran virus hepatitis tersebut terjadi ketika Hari Raya Idul Fitri 2019.
Sehingga penyebaran virus hepatitis dengan cepat mewabah dan menjangkit hampir seribu warga Pacitan. (*)
Artikel ini telah tayang di laman Kompas.com dengan judul Ini Kronologi Mewabahnya Hepatitis A di Pacitan