NOVA.id – Kekerasan fisik dan verbal masih sering dialami oleh perempuan terutama dalam hubungan rumah tangga.
Tak hanya di Indonesia, beberapa negara di luar negeri juga punya beragam kasus kekerasan pada perempuan.
Seperti yang dialami seorang perempuan asal Vietnam yang dipukuli oleh seorang pria asal Korea Selatan.
Parahnya lagi, pemukulan tersebut pun terekam di video berdurasi dua menit.
Lebih parahnya, pria itu memukuli istrinya sendiri di depan anaknya yang masih kecil.
Anaknya yang masih kecil tersebut dilaporkan baru berusia 2 tahun dan dia menangis melihat ibunya dihajar habis-habisan.
Menurut World of Buzz (8/07), pria berusia 36 tahun itu tinggal di Provinsi Jeolla Selatan bersama istrinya yang berusia 30 tahun.
Baca Juga: Bikin Bangga, Ini Momen Rapper Rich Brian Bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor
Mereka telah berpacaran selama tiga tahun sebelumnya, tetapi istrinya telah kembali ke Vietnam saat dia hamil.
Dia mengatakan kepada istrinya bahwa dia tidak suka makanan Vietnam dan sudah mengatakan padanya berkali-kali untuk tidak membuatnya.
Berdasarkan laporan itu, dia juga marah pada istrinya karena dia tidak bisa berbahasa Korea dengan baik.
Baca Juga: Kecil tapi Glamor, Harga Tas Luna Maya Saat OOTD di Jepang Capai Puluhan Juta Rupiah
Ia mulai memukul dan menendangnya sambil meneriakkan kata-kata kasar, mengatakan bahwa dia tidak menyukainya.
Dia bahkan memukulnya dengan botol soju kosong sementara istrinya meringkuk di lantai dekat sudut dan melindungi kepadalanya dengan tangannya.
Sementara itu, anak laki-laki mereka berdiri di dekatnya dan menangis dengan keras sambil menyaksikan ayahnya memukuli ibunya dengan brutal.
LTN melaporkan bahwa pemukulan ini benar-benar berlangsung selama tiga jam, sementara perempuan malang hanya bisa duduk di sana dan melindungi kepalanya dengan tangannya.
Di bagian terakhir video, pria itu akhirnya berhenti memukuli istrinya dan memintanya untuk berhenti menangis.
Dia kemudian memerintahkannya untuk menidurkan putra mereka dan pergi seolah-olah tidak ada yang terjadi.
Kantor Polisi Yeongam di Provinsi Jeolla Selatan mengatakan bahwa seorang teman perempuan yang dilecehkan melaporkan kasus tersebut kepada mereka pada hari Jumat (5/07).
Mereka dengan cepat mengambil tindakan dan memindahkan perempuan dan anak itu dari suaminya ke tempat perlindungan setempat.
Sang suami ditangkap tanpa surat perintah pada hari Sabtu (6/07) karena menganiaya istrinya dan melanggar Undang-Undang Kesejahteraan Anak.
Sang istri saat ini menerima perawatan karena tulang rusuk patah di rumah sakit.
Perempuan itu membutuhkan waktu sekitar empat minggu untuk pulih.
Baca Juga: Perempuan dengan Bokong Besar Ternyata Lebih Sehat dan Pintar lo!
Dilaporkan bahwa pria itu telah memukuli istrinya ketika dia mabuk, tetapi ini sepertinya bukan pertama kali terjadi.
Diyakini bahwa dia telah memukulnya bulan lalu juga.
Polisi telah memperoleh surat perintah penangkapan karena keseriusan kasus ini dan ingin membahas langkah-langkah dukungan dengan agen terkait untuk ibu dan anak.(*)
Artikel ini telah tayang di laman suar.id dengan judul Seorang Suami Siksa istrinya 3 Jam Non Setop Sampai Tulang Rusuk Patah di Depan Anak Balitanya yang Menangis Histeris