NOVA.id - Dunia hiburan Korea Selatan kembali menjadi sorotan.
Pasalnya, aktor Kang Ji Hwan ditangkap karena tuduhan pelecehan seksual dan pemerkosaan pada, Selasa (09/07) lalu.
Melansir straitstimes.com, kasus ini diketahui setelah seorang kru produksi mengirimkan pesan kepada temannya.
Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor
Kru perempuan tersebut mengatakan jika dirinya terjebak di rumah Kang Ji Hwan.
Ketika polisi tiba, media Korea melaporkan bahwa mereka menemukan ketiganya di ruangan yang sama.
Saat diinterogasi oleh polisi, Kang Ji Hwan mengatakan jika dirinya mabuk dan tidak ingat apa yang telah dia lakukan.
Aktor 42 tahun ini mengakui bahwa dia minum dengan para perempuan dan ketika bangun sudah berada di tempat yang sama.
Tapi para perempuan itu menceritakan kisah yang berbeda.
Salah satu dari mereka berkata saat dirinya bangun dan melihat Kang Ji Hwan berusaha untuk berhubungan intim dengan rekannya.
Baca Juga: Merasa Disudutkan, Curahan Hati Vanessa Angel: Jujur Aku Sakit Hati, Sedih, dan Kecewa
Dia pun berteriak dalam upaya untuk menghentikan serangan tersebut.
Perempuan itu mengatakan kepada polisi bahwa dia menduga jika dirinya juga menjadi korban karena pakaiannya dalam kondisi berantakan.
Kini Kang Ji Hwan sudah di tahan pihak kepolisian dan tengah diatur untuk jadwal interogasi lebih lanjut.
Baca Juga: Ibu Rey Utami Menangis di Polda, Sang Suami: Saya Menyesal Sekali
Sementara itu agensi Kang Ji Hwan mengatakan jika aktor ini akan libur sementara dari kegiatannya.
Selain itu produser drama Joseon Survival yang dibintangi Kang Ji Hwan mengatakan episode terbaru tidak akan disiarkan dan pemutaran ulang episode-episode sebelumnya tidak akan ditayangkan.
Baca Juga: Dapat Hadiah Mobil Mewah dari Ashanty dan Anang, Aurel Ungkap Curahan Hatinya
Ia juga menambahkan bahwa dirinya ternagh mencari aktor lain untuk mengambil peran Kang Ji Hwan.
Kedua perempuan yang diduga korban tersebut pun menerima bantuan dari Seoul Sunflower Center yang menawarkan dukungan bagi para korban kekerasan seksual. (*)