Namun Jeje rasanya sulit menolak tawaran Pidi Baiq yang langsung menerornya, "cuma butuh satu detik (untuk menjawab ya)."
"Ya gimana kan saya diundang ke markas The Panasdalam itu, diundang, datang. Terus yaudah gitu ketemu," sambungnya.
Pidi Baiq juga langsung memberikan kepercayaan lebih pada Jeje untuk memerankan sosoknya dalam film, membuat Jeje enggan menyia-nyiakan kesempatan yang ada.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Makan: Cicipi Menu Unik Bistik Lidah Wagyu Sambal Matah di Holysteak
"Sebelum filmnya itu nongkrong dulu di Bandung lama. Jadi ya bisa liatin kelakuan semua anak-anak The Panasdalam. Kalau nongkrong bisa disebut riset, ya bisa aja sih. Tapi saya enggak ada riset. Saya nongkrong bareng aja sama dia," tuturnya.
Riset tersebut dilakukan Jeje selama kurang lebih 2 minggu, hingga akhirnya menjalani proses syuting yang memakan waktu dua bulan.
"Proses syutingnya kayak nongkrong dikamerain, menurut saya sih seperti itu, karena skrip mah berubah-ubah. Saya dikasih kebebasan, ya ada koridor gitu," tukasnya.
Baca Juga: Butuh Pinjaman Dana? Dibanding Bank dan Tengkulak, Cek 3 Fintech Ini!