Tak lama kemudian, letusan freaktik dan abu pekat mengepul tinggi hingga membuat orang-orang panik menyelamatkan diri.
"Tak lama kemudian terjadi letupan, para pedagang berlari ke luar dari kiosnya, saat itu kondisi gelap gulita karena tertutup abu. Wisatawan juga berlarian ada yang mencari keluarganya," sambung Hendrik.
Terpantau kolom abu terlihat setinggi 200 meter di atas puncak, dan mengarah ke timur laut dan selatan.
Baca Juga: Teteskan Air Mata di Langit, Cut Meyriska Ternyata Baca Kata-Kata Lamaran Ini dari Roger Danuarta
Erupsi terjadi selama kurang lebih 5 menit 30 detik.
Masyarakat, pengunjung, wisatawan dan pendaki tidak diperbolehkan untuk turun mendekati dasar Kawah Ratu dan Kawah Upas. (*)