Ada tiga pilar yang menjadi fokus SBN, yaitu 1.000 Hari Pertama Kelahiran dan Adolescence, Balanced Nutrition, dan Health & Sanitation.
Axton yang juga menjabat sebagai Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk, mengatakan dunia usaha memiliki peran penting dalam mengatasi malnutrisi, antara lain dengan menciptakan makanan sehat (fortifikasi pangan), menggunakan bahan pangan lokal dengan biaya produksi yang tidak mahal sehingga bisa dijual dengan harga yang terjangkau masyarakat.
Indofood sudah melakukan sejumlah upaya untuk mendukung SUN Movement, antara lain dengan fortifikasi produk pada tepung Bogasari dan Indomie.
Baca Juga: Review Novel Pentagon Series 3: Bad Boy Karya aliaZalea
Selain melakukan fortifikasi pangan, sejumlah inisiatif yang dilakukan Indofood antara lain program Nutrition for Workforce, edukasi remaja melalui aplikasi mobile agar semakin banyak remaja menyadari pentingnya gizi dan tubuh yang sehat.
Mendorong tumbuhnya start up lokal bidang pangan, gizi dan kesehatan sehingga terbentuk mekanisme yang akan memutus rantai malnutrisi dan kemiskinan.
Axton menambahkan, dunia usaha bisa berkontribusi dan berperan aktif dalam pengentasan masalah nutrisi di Indonesia dan mensukseskan SDGs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) yang dicanangkan PBB dan hendak dicapai pada 2030, antara lain dengan bergabung di SBN.
"Perusahaan bisa berkontribusi sesuai expertise masing-masing. Semua bisa terlibat dan mencari inovasi baru untuk menjawab masalah malnutrisi di Indonesia," tandasnya.
Baca Juga: Meriam Bellina Rela Lakukan Ritual Menyakitkan Demi Awet Muda
Oleh karena itu, Indofood ikut berpatisipasi di ajang Asian Congress of Nutrition (ACN) 2019 yang bertemakan Nutrition and Food Innovation for Sustained Well-being pada 4-7 Agustus lalu.(*)