NOVA.id - Lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023 akhirnya terpilih.
Yakni, Nawawi Pomolango (hakim di Pengadilan Tinggi Denpasar, Bali) dengan jumlah suara 50, Lili Pintauli Siregar (Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban/LPSK) periode 2013-2018) dengan jumlah suara 44,
Nurul Ghufron (Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember) dengan jumlah suara 51, Alexander Marwata (komisioner KPK petahana sekaligus mantan hakim tindak pidana korupsi) dengan jumlah suara 53, dan Irjen Firli Bahuri (Kepala Polda Sumatera Selatan) dengan jumlah suara 56.
Baca Juga: Haru! Video Presiden Pertama Timor Leste, Xanana Gusmao Cium Kening Habibie yang Jatuh Sakit
Lima pimpinan tersebut terpilih setelah melalui mekanisme pemungutan suara.
Dari 5 nama tersebut, ada 1 nama yang mencuri perhatian, yaitu Lili Pintauli Siregar.
Sebab, Lili Pintauli Siregar merupakan satu-satunya perwakilan perempuan dari 10 nama yang ada. Dua perempuan lainnya, Neneng Euis Fatimah dan Sri Handayani tersingkir dalam tahap uji publik dan wawancara.
Berikut fakta tentang Lili Pantauli Siregar.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Tragis Adik Boy William, Tabrak Tembok Rumah Warga hingga Renggut Nyawanya
1. Lulusan Fakultas Hukum UISU
Lahir di Tanjung Pandan, Bangka Belitung pada 9 Februari 1966, Lili Pantauli Siregar ternyata lulusan fakultas hukum Universitas Islam Sumatera Utara (UISU).
Setelah lulus pada tahun 1991, Lili bekerja di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan sebagai asisten pembela umum.
Baca Juga: Sonny Septian Ulang Tahun, Fairuz A Rafiq Berharap Terus Bersama di Dunia dan Akhirat
2. Eks pimpinan LPSK
Lili pernah menjadi Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) periode 2013-2018.
Dirinya mengaku sedih lantaran selama 10 tahun ia bekerja di LPSK, hanya 13 justice collaborator yang dilindungi lembaga tersebut.
Baca Juga: BJ Habibie Ternyata Senang Santap Makanan Tradisional Indonesia yang Satu Ini! Catat Resepnya
"10 tahun saya di LPSK, hanya 13 justice collaborator. Sangat sedikit sekali, pertama karena tidak selalu KPK mendistribusikan hal-hal ini kepada LPSK. Jadi, kadang-kadang KPK melakukan perlindungan sendiri," kata Lili dalam tes wawancara dan uji publik capim KPK di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2019) sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Menurut Lili, sejatinya LPSK bisa lebih maksimal dalam memberikan perlindungan kepada justice collaborator jika KPK mau mendistribukan data-datanya ke LPSK.
3. Miliki kekayaan paling kecil di antara pimpinan KPK
Nama Lili Pintauli Siregar tak hanya menjadi sorotan tatkala dirinya perempuan satu-satunya, tetapi juga karena memiliki kekayaan paling kecil di antara pimpinan KPK terpilih.
Dilansir dari Kompas.com, calon pimpinan KPK Lili Pintauli Siregar mengklarifikasi jumlah kekayaan yang dipublikasikan, yakni sebesar Rp 70 juta.
Ia mengoreksi bahwa jumlah kekayaan yang ia miliki sebenarnya mencapai Rp 700 juta.
Baca Juga: Mengenang BJ Habibie: Sering Disebut Sosok yang Serius, Ternyata Dirinya Senang Menonton Sinetron
Lili mengaku ada kesalahan dalam memasukkan data saat menyerahkan LHKPN ke KPK.
"Sebetulnya ini 700 juta. Jadi nolnya tambah satu. Kemarin sudah saya revisi, tidak terkoreksi dengan LHKPN di KPK," ujar Lili saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/9/2019).
Soal harta kekayaannya yang terbilang kecil dibandingkan capim KPK lainnya, ia mengatakan bahwa hampir seluruh kekayaannya itu didapatkan ketika menjadi advokat.
4. Satu-satunya perempuan yang terpilih
Lili Pintauli Siregar menjadi satu-satunya perempuan yang lolos jadi pimpinan KPK.
Dalam uji publik dan wawancara, Lili berhasil menggunguli dua perempuan lainnya yakni Neneng Euis Fatimah dan Sri Handayani.
Pengalamannya di LPSK membuat Lili ingin adanya perlindungan bagi pimpinan dan pegawai KPK dari ancaman teror dan kriminalisasi apabila ia terpilih.
"Banyak kasus pimpinan yang dikriminalisasi, mendapatkan kekerasan, setidaknya ini catatan bagi pimpinan KPK untuk mengantisipasi apakah perlindungan diberikan berdasarkan kasus atau seperti apa," ujar Lili dalam tes wawancara dan uji publik, Rabu (28/8/2019) lalu.
Baca Juga: Tak Henti Menangis Usai Dengar Kabar Meninggalnya BJ Habibie, BCL: Aku Belum Bisa Menerima
5. Ibu rumah tangga
Sibuknya Lili Pintauli Siregar di dunia kerjanya, namun ia menjadi sosok seorang istri sekaligus ibu jika berada di rumah.
Ia bahkan memperlihatkan aktivitasnya saat sedang berada di rumah atau kegiatannya bersama keluarga. Salah satunya adalah makan bersama dengan suami dan anak-anaknya di sebuah restoran.
Baca Juga: Ulang Tahun ke-23, Verrell Bramasta Kena Prank dari Teman-Teman
"Bukber stlh berkumpul di medan ????????????bahagia nya dapat melihat mrk Sdh tumbuh dewasa ????????????," tulis Lili dalam unggahannya pada Juni 2019 lalu.
Selamat menjalankan tugas untuk Ibu Lili Pintauli Siregar. (*)