Beberapa program yang dilakukan adalah keikutsertaan siswa-siswi Global Prestasi dalam acara Youth Environmental Summit di Singapore yang membahas tentang keberadaan sampah plastik bagi lingkungan.
Sepulangnya dari sana, para siswa tersebut menjadi Duta Anti Plastik di sekolah yang mengajak dan mengingatkan teman maupun guru untuk membawa botol (tumbler) minuman atau tempat makan sendiri, reusable bag, dan menggunakan stainless straw.
Pihak sekolah pun mendukung program ini dengan menyediakan water tap air RO di beberapa titik sekolah.
Diharapkan melalui program ini, penggunaan air minum kemasan semakin berkurang atau bahkan tidak ada di lingkungan sekolah GPS.
Dengan banyak mengonsumsi air mineral, kesehatan warga GPS juga akan semakin meningkat.
“Kami bangga dengan kemauan yang ditunjukkan oleh siswa-siswi kami. Mereka dengan sukarela mengkampanyekan gerakan ini dan menjadi duta peduli lingkungan sekembalinya mereka mengikuti Youth Environmental Summit kemarin,” ucap Yuliani.
Baca Juga: Rayakan 10 Tahun Pernikahan dengan Sang Istri, Eross Candra: Tanpamu Aku Ambyar!
Kepala Sekolah SMP Global Prestasi School tersebut juga mengajak semua rakyat Indonesia, baik muda ataupun tua, untuk saling peduli terhadap lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik dan tidak membuang sampah sembarangan.
Menurutnya, semua harus dimulai dari hal-hal yang sederhana,bersama lestarikan lingkungan, untuk masa depan yang lebih cerah. (*)