Kesehatan jantung mereka dimonitor sekitar tahun 2016.
Pada periode penelitian ini, satu dari sepuluh responden melihat pendapatan rumah tangganya menciut lebih dari 50 persen.
Responden yang kehilangan banyak pemasukan itu secara signifikan lebih beresiko mengalami berbagai masalah jantung dibandingkan dengan mereka yang pendapatannya stabil.
Baca Juga: Sudah 8 Tahun Pacaran, Ini Pekerjaan Brondong Kekasih Erie Suzan Demi Kumpulkan Pundi-Pundi Rupiah
Sementara itu, risiko penyakit jantung dan pembuluh darah turun signifikan pada 20 persen rumah tangga yang pendapatannya naik lebih dari 50 persen.
Menurut ketua peneliti, Stephen Wang, hasil penelitian ini memang tidak membuktikan penyebab dan akibat.
Ia menganalogikannya seperti masalah telur atau ayam duluan.
Baca Juga: Hindari Miskin Saat Tua, Ini Alasan Mengapa Kita Harus Siapkan Uang untuk Masa Pensiun Nanti!