NOVA.id - Sosok Bupati Minahasa Selatan, Christiany Eugenia Tetty Paruntu kini tengah menjadi sorotan.
Bupati Minahasa Selatan mencuri perhatian usai kehadirannya di istana negara di tengah kabar Jokowi akan mengumumkan nama-nama menteri kabinet jilid duanya.
Mencuri perhatian karena kehadirannya, Bupati Minahasa Selatan ternyata selalu tampil cetar memesona dalam kesehariannya lo, Sahabat NOVA.
Baca Juga: Tak Hanya Nadiem Makarim, Bupati Minahasa Selatan, Tetty Paruntu Juga Mendatangi Istana Negara
Bupati Minahasa Selatan, Christiany Eugenia Tetty Paruntu ternyata aktif mengabarkan kesehariannya di akun Instagram pribadinya.
Perempuan berusia 52 tahun ini bahkan kerap mencuri perhatian karena penampilannya.
Baca Juga: Kaya Sejak Lahir, Glamornya Penampilan Bupati Minahasa Tak Kalah dari Sosialita Ibukota!
Tak hanya awet muda, Tetty rupanya begitu pandai memadupadankan busananya hingga penampilannya selalu terlihat modis.
Tak hanya soal busana, penampilan Tetty juga ditunjang dengan berbagai aksesori seperti tas dan kacamata yang membuat penampilannya terlihat begitu cetar.
Beberapa kali terlihat tampil anggun berkebaya, Tetty rupanya juga memiliki pilihan unik.
Jika biasanya selendang akan diletakkan di satu sisi pundak ataupun melingkar di tangan, Tetty justru memilih memanfaatkan selendangnya di leher untuk mempermanis tampilannya.
Dan, selain makeup yang cetar dan cantik, Tetty juga memiliki 2 tatanan rambut favorit.
Tatanan pertama adalah rambut yang dibiarkan terurai namun sedikit disasak agar tampak bervolume.
Sedangkan tatanan kedua, ia kerap memilih menyanggul rapi rambutnya.
Mencuri perhatian karena datang ke istana, rupanya Tetty bukan memenuhi panggilan Jokowi.
Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Mahmudin mengatakan bahwa Tetty Paruntu tak diundang oleh Presiden.
"Tidak diundang," ucap Bey dikutip dari Kompas.com.
"Tadi ada Ibu Tetty usul dari partai Golkar. Beliau bertemu Pak Airlangga," sambungnya.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto tak menjelaskan secara detail kedatangan Tetty ke Istana dan kenapa kadernya tak ikut bertemu Presiden.
"Ya tentu karena beliau sebagai bupati banyak hal yang dibahas. Tetapi juga belum tentu dengan Pak Presiden," kata Airlangga. (*)