NOVA.id - Sejak didiagnosis menderita autoimun, kondisi kesehatan Ashanty selalu menjadi sorotan publik.
Istri Anang Hermansyah ini bahkan menjalani perawatan intensif agar bisa terhindar dari kemungkinan buruk.
Beruntung, pada Kamis, (21/11) Ashanty diketahui telah kembali pulang.
Kabar tersebut sempat dibagikan oleh Aurel Hermansyah lewat akun Instagramnya.
Dua hari pasca keluar dari rumah sakit, Ashanty sudah bisa kembali menjalani rutinitasnya.
Bahkan ia rela pergi keluar rumah demi memanjakan buah hati untuk nonton film di bisokop seperti dilansir dari Grid.ID.
Melalui Insta Story @ashanty_ash, Sabtu (23/11), wanita kelahiran Jakarta 35 tahun silam ini membagikan video kegiatannya sebelum nonton film Frozen 2.
"Ini mau ajak anak-anak nonton Frozen," ucapnya saat di perjalanan menuju bioskop.
"Habis nonton langsung pulang lagi istirahat," lanjut Ashanty.
Selagi menunggu film diputar, Ashanty tampak duduk-duduk di lounge bisokop.
Yang mengejutkan, pelantun lagu Biadab ini terlihat memasang selang oksigen portabel di hidungnya.
"Ini kalau pergi-pergi pakai oksigen," kata Ashanty.
Rupanya Ashanty memakai generator air hidrogen portable yang ia gunakan untuk inhalasi saat berpergian di luar rumah.
Sebelumnya, Ashanty sempat masuk Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan untuk menjalani operasi endoskopi.
Operasi endoskopi dijalani Ashanty dilakukan untuk mengetahui penyebab bentol yang menyebar di seluruh tubuhnya.
Sang suami, Anang Hermansyah, sempat memngabarkan kondisi terkini Ashanty yang semakin membaik.
"(Ashanty) Sudah membaik," ucap Anang seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Lebih lanjut, Ashanty kini masih harus menunggu serangkaian hasil pemeriksaan lainnya agar diketahui penangan yang tepat untuk penyakitnya.
Baca Juga: KD dan Ashanty Kompak Buka Rahasia Ranjang Anang Hermansyah, Kuat Gara-Gara Ramuan Madura?
Melansir Grid Health, penyakit autoimun yang diderita Ahsnty ini tidak bisa disembuhkan secara total 100%, pasiennya harus menjalani terapi hormon buatan.
Terapi ini dilakukan dengan memberikan hormon tiroid buatan, seperti levothyroxine.
Hal ini bertujuan untuk mengembalikan kadar hormon sekaligus mengurangi gejala. (*)