NOVA.id - Saat berusia belasan tahun, pastinya seseorang tak akan memiliki wajah yang kencang tanpa kerutan.
Seiring dengan pertambahan usia, barulah kerutan dan kulit wajah yang kendur mulai nampak.
Tetapi siapa sangka bahwa perempuan berusia 15 tahun ini mengalami hal tersebut lebih cepat.
Baca Juga: Alami Kondisi Langka, Perempuan Ini Terlahir dengan Dua Uterus, Leher Rahim, dan Dua Vagina
Wajahnya berubah seperti seorang nenek berusia 60 tahun yang memiliki keriput dan wajah kendur.
Karena kondisinya tersebut, gadis asal China ini kerap kali mendapat ejekan dari teman-teman di sekolahnya.
Diketahui perempuan tersebut mengalami kondisi langka yang disebut sindrom progeria Hutchinson-Gilford.
Untuk memperbaiki kondisinya tersebut, ia akan segera menjalani operasi plastik.
Meskipun kelainan genetik yang dialaminya tak bisa dihentikan.
Orang tuanya sendiri merupakan seorang petani dan ia memilih untuk berhenti sekolah karena intimidasi dari teman-temannya.
Baca Juga: Alami Kondisi Langka, Anak Ini Harus Mandi Berulang Kali untuk Menjaga Kulit Tubuhnya
"Saya tampak sangat berbeda dari teman-teman sekelas saya sehingga saya berhenti sekolah," ungkap remaja bernama Xiao Feng tersebut.
"Lagipula aku tidak punya banyak teman di sekolah, setiap kali aku duduk di antara mereka aku lebih mirip nenek mereka," sambungnya.
Tak hanya itu, ia pun kerap kali dipanggil Bibi oleh orang di jalan, dan teman-temannya memanggilku aneh.
Baca Juga: Kondisi Langka Buat Anak yang Belum Masuk SD Ini Berwajah Seperti Kakek-Kakek
Ia mengaku tak pernah menilai cantik atau buruk seseorang.
"Ketika saya masih muda, saya tidak memiliki konsep cantik atau buruk, meskipun wajah saya menua, saya orang yang polos dan ceria," jelasnya.
Seiring berjalannya waktu, dan penilaian terhadapnya semakin banyak, kini ia mulai peduli apa kata orang lain.
Baca Juga: Punya Kondisi Langka, Buat Perempuan Ini Menderita Jika Terkena Air
"Tetapi seiring dengan bertambahnya usia, saya mulai semakin peduli dengan bagaimana orang lain memandang saya, saya tidak pernah mengambil foto, dan saya berhenti tersenyum," ungkap Xiao Feng.
Ternyata hal ini juga dialami oleh ibu dari Xiao Feng.
Ibu dari Xiao Feng memiliki kondisi yang sama dan kini hal ini menurun pada anaknya.
Baca Juga: Anak Ini Alami Kondisi Langka Bahkan Dokter Tak Bisa Jelaskan Penyakitnya
"Kami tidak berpendidikan, jadi kami tidak mengerti apa-apa tentang kelainan genetik," kata ayah dari Xiao Feng.
Hal tersebut baru disadari orang tua Xiao Feng setelah anaknya lahir.
Xiao Feng pun sempat menulis surat kepada filantropis setempat bernama Guo Mingyi mengenai kondisinya saat ini dan impiannya di masa pepan.
Baca Juga: Alami Kondisi Langka, Buat Anak Ini Mengeluarkan Keringat Darah
"Saya ingin hidup normal,
Saya ingin berjalan di jalan tanpa menghindari kontak mata denga orang lain,
Saya ingin kembali ke sekolah dan tidak pernah mendengar teman sekelas saya berbicara tentang saya di belakang
Aku ingin belajar menjadi dokter, aku sering bermimpi tentang hari itu," tulisnya. (*)