NOVA.id – Pasti hampir semua di antara kita setuju, menghilangkan noda dan kotoran membandel di perangkat makan dan masak memang mengesalkan.
Kita sudah pakai pembersih atau sabun yang manjur, terkadang masih saja tak kunjung bersih.
Apalagi bila lemak dan bau membandel serta noda hitam tak mau hilang dari alat makan atau masak kita, membuat kita harus lebih ekstra membersihkannya.
Baca Juga: Rencanakan Liburan Keluarga Sambil Main Ice Skating di Lokasi Ini, yuk!
Untuk itu, Tupperware yang terus berinovasi dalam pengembangan produk memperkenalkan Tupperclean Dishwashing Paste, sabun pencuci yang 5x lebih ampuh menghilangkan sisa lemak dan minyak pada perangkat makan.
Tak hanya itu, sabun pencuci ini juga diklaim bisa menghilangkan noda pada perangkat memasak.
“Kebiasaan kita sebagai orang Indonesia adalah memasak menggunakan berbagai rempah beraroma kuat serta penggunaan minyak yang tinggi,” sebut Nurlaila Hidayaty.
Baca Juga: Sopir Sandra Dewi Tabrak Motor, Reaksi Harvey Moeis Bikin Boy William Kaget!
Namun, di sisi lain, kita juga tak nyaman dengan aroma dan sisa minyak yang menempel pada alat makan, padahal telah kita cuci.
“Untuk itu Tupperclean hadir sebagai solusi tepat dan terpercaya dibanding dengan sabun pencuci yang beredar di pasaran selama ini,” tambahnya.
Dengan Tupperclean, maka lemak dan minyak akan terangkat sempurna.
Baca Juga: Pamerkan Hunian Mewahnya, Selir Ari Askhara Ogah Disebut Tinggal di Rusunawa: Ini Residence ya!
Selain itu, sabun cuci ini juga bisa membuat bau membandel bekas makanan langsung menghilang.
Sementara itu, tak hanya sekadar area untuk memasak, dapur masa kini juga merupakan bagian dari interior.
Baca Juga: Diramal Roy Kiyoshi, Nafa Urbach Menjerit Disebut Tak akan Menikah Lagi Sampai Tua!
Karena itu, pastikan tatanan perangkat memasak kita rapi, bebas noda hitam, dan bersih berkilau dengan menggunakan TupperClean.
Dengan menggunakan TupperClean, bisa menjadi solusi baik untuk mencegah perangkat makan dan masak kita jadi penuh bakteri karena sisa makanan yang tak terangkat dengan baik. (*)