"Kami sangat antusias dapat berkolaborasi dengan Mastercard dalam program Girls4Tech. Pekerjaan terkait STEM telah meningkat tiga kali lipat dari tingkat pekerjaan non-STEM dengan lebih dari 2,4 juta pekerjaan STEM tidak terisi pada tahun 2018," ungkap Veronica Colondam, CEO dan pendiri YCAB Foundation.
"Sebagai sebuah kelompok, pekerja berpendidikan STEM, memiliki daya tarik yang lebih besar dan berpotensi mendapatkan gaji yang lebih tinggi daripada pekerja lain," timpalnya.
Untuk itu Veronica mengatakan jika tim sangat siap dan bersemangat untuk meluncurkan program tersebut demi menyetarakan kesenjangan gender.
"Semakin tinggi partisipasi anak perempuan dalam STEM, semakin besar upaya mengurangi kesenjangan gender,"
"Kami sangat bersemangat untuk meluncurkan program ini untuk anak dan remaja perempuan prasejahtera di Indonesia. Kami tak sabar menyaksikan murid-murid ini kelak menjadi pemimpin dan inovator masa depan di dunia STEM," tandasnya. (*)