NOVA.id - Pemerintah berbagai daerah telah menyerukan agar masyarakat berkegiatan dari rumah untuk memutus persebaran virus Corona.
Meski begitu, tak sedikit yang justru abai dan ngeyel.
Oleh karena itu, pihak gabungan polisi bersama-sama terpaksa membubarkan kerumunan di beberapa titik.
Baca Juga: Sterililkan Tempat Kerja dan #DiRumahAja Dulu Bareng Tokopedia
1. Pembubaran beberapa titik nongkrong di daerah Blok M, Jakarta Selatan
Minggu malam (22/03) gabungan petugas membubarkan beberapa titik yang dijadikan tempat nongkrong.
AKBP Jimmy Samma selaku Kapolsek Kebayoran Baru memberikan penjelasan soal tindakan ini.
"Kita bersama-sama dari pihak kecamatan, dari Koramil, bersama Koramil, Polsek, Polres. Kita melakukan penghimbauan kepada masyarakat bagaimana untuk memutus mata rantai virus Covid19," paparnya di YouTube SCTV.
Baca Juga: EKSKLUSIF: Perawat Pasien Corona di Riau Akhirnya Curahkan Hatinya: Ruangan Isolasi Panas
"Jadi kita menghimbau masyarakat untuk di rumah saja," lanjutnya.
2. Pembubaran tempat nongkrong KofiBrik di Surabaya
Sebuah video pembubaran oleh polisi ini diunggah pada Minggu (22/03) malam oleh @SammiSoh.
"Kami menghimbau saat ini para pengunjung untuk meninggalkan tempat ini. Kembali ke rumah masing-masing," ucap seorang anggota polisi.
Baca Juga: Punya Banyak Manfaat Kesehatan, Benarkah Air Bawang Putih Bisa Sembuhkan Kita dari Virus Corona?
"Kenapa? Sekarang masa inkubasi. Masa inkubasi itu masa karantina, jadi pengunjung ini seharusnya tinggal di rumah, dikarantina," lanjutnya
"Tidak ada lagi yang kumpul-kumpul seperti ini," Pak Polisi memperingatkan lagi.
"Saya menghimbau pada pemilik cafe, jangan hanya mementingkan keuntungan, tapi harus dihimbau," tegasnya.
Beruntunglah kerumunan warga patuh pada imbauan polisi tersebut dan membubarkan diri.
Baca Juga: Tetap Hemat, yuk Pintar Atur Uang dengan Hindari Belanja 4 Barang Ini Saat Pandemi Virus Corona!
3. Penyemprotan disinfektan pada tamu undangan pernikahan di Purwokerto
Melansir dari Tribunnews, polisi membubarkan pernikahan di Purwokerto yang dihadiri warga lokal dan ratusan orang dari Wonogiri.
Rombongan tersebut datang menggunakan 4 bus.
Selain acara yang dibubarkan, para tamu undangan juga disemprot disinfektan oleh BPBD dan PMI.
Ada pula petugas kesehatan dari Puskesmas yang melakukan pemeriksaan kesehatan.
"Kami tutup jalan, kami lakukan penyemprotan, tamu-tamunya kami semprot, busnya juga kami semprot, semua barang disemprot," ujar Kombes Whisnu Caraka.
Baca Juga: Darurat? Ini 8 Cara Aman Keluar Rumah di Tengah Wabah Virus Corona
"Setelah keluar, tamu diperiksa suhu badannya, alhamdulilah sehat semua," lanjutnya seperti dikutip Tribunnews.
"Katanya ngunduh mantu, tidak ada permintaan ijin ke kami, kalau ada permintaan ijin pasti tidak kami berikan," pungkasnya.
Rombongan bus pun diminta langsung pulang ke daerah asal tanpa mampir.(*)