Bubarkan Tongkrongan Anak Muda di Berbagai Daerah hingga Semprot Disinfektan ke Tamu Pernikahan, Inilah Upaya Pencegahan Virus Corona oleh Polisi

By Ratih, Senin, 23 Maret 2020 | 11:42 WIB
Penyemprotan desinfektan dan pembubaran tempat nongkrong (kolase Tribunnews / twitter @SammiSoh)

NOVA.id - Pemerintah berbagai daerah telah menyerukan agar masyarakat berkegiatan dari rumah untuk memutus persebaran virus Corona.

Meski begitu, tak sedikit yang justru abai dan ngeyel.

Oleh karena itu, pihak gabungan polisi bersama-sama terpaksa membubarkan kerumunan di beberapa titik.

Baca Juga: Sterililkan Tempat Kerja dan #DiRumahAja Dulu Bareng Tokopedia

1. Pembubaran beberapa titik nongkrong di daerah Blok M, Jakarta Selatan

Minggu malam (22/03) gabungan petugas membubarkan beberapa titik yang dijadikan tempat nongkrong.

AKBP Jimmy Samma selaku Kapolsek Kebayoran Baru memberikan penjelasan soal tindakan ini.

"Kita bersama-sama dari pihak kecamatan, dari Koramil, bersama Koramil, Polsek, Polres. Kita melakukan penghimbauan kepada masyarakat bagaimana untuk memutus mata rantai virus Covid19," paparnya di YouTube SCTV.

Baca Juga: EKSKLUSIF: Perawat Pasien Corona di Riau Akhirnya Curahkan Hatinya: Ruangan Isolasi Panas

"Jadi kita menghimbau masyarakat untuk di rumah saja," lanjutnya.

Polisi membubarkan kerumunan di beberapa titik di Blok M (YouTube SCTV)

2. Pembubaran tempat nongkrong KofiBrik di Surabaya

Sebuah video pembubaran oleh polisi ini diunggah pada Minggu (22/03) malam oleh @SammiSoh.

"Kami menghimbau saat ini para pengunjung untuk meninggalkan tempat ini. Kembali ke rumah masing-masing," ucap seorang anggota polisi.

Baca Juga: Punya Banyak Manfaat Kesehatan, Benarkah Air Bawang Putih Bisa Sembuhkan Kita dari Virus Corona?

"Kenapa? Sekarang masa inkubasi. Masa inkubasi itu masa karantina, jadi pengunjung ini seharusnya tinggal di rumah, dikarantina," lanjutnya

"Tidak ada lagi yang kumpul-kumpul seperti ini," Pak Polisi memperingatkan lagi.

"Saya menghimbau pada pemilik cafe, jangan hanya mementingkan keuntungan, tapi harus dihimbau," tegasnya.

Beruntunglah kerumunan warga patuh pada imbauan polisi tersebut dan membubarkan diri.

Pembubaran kerumunan di KofiBrik Surabaya (kolase Twitter @SammiSoh)

Baca Juga: Tetap Hemat, yuk Pintar Atur Uang dengan Hindari Belanja 4 Barang Ini Saat Pandemi Virus Corona!

3. Penyemprotan disinfektan pada tamu undangan pernikahan di Purwokerto

Melansir dari Tribunnews, polisi membubarkan pernikahan di Purwokerto yang dihadiri warga lokal dan ratusan orang dari Wonogiri.

Rombongan tersebut datang menggunakan 4 bus.

Baca Juga: Unggahan Ganindra Bimo Sebelum Andrea Dian Umumkan Positif Virus Corona: Ingat! Ada Aku di Hidupmu 24/7

Selain acara yang dibubarkan, para tamu undangan juga disemprot disinfektan oleh BPBD dan PMI.

Ada pula petugas kesehatan dari Puskesmas yang melakukan pemeriksaan kesehatan.

"Kami tutup jalan, kami lakukan penyemprotan, tamu-tamunya kami semprot, busnya juga kami semprot, semua barang disemprot," ujar Kombes Whisnu Caraka.

Baca Juga: Darurat? Ini 8 Cara Aman Keluar Rumah di Tengah Wabah Virus Corona

"Setelah keluar, tamu diperiksa suhu badannya, alhamdulilah sehat semua," lanjutnya seperti dikutip Tribunnews.

"Katanya ngunduh mantu, tidak ada permintaan ijin ke kami, kalau ada permintaan ijin pasti tidak kami berikan," pungkasnya.

Penyemprotan desinfektan oleh gabungan tim BPBD dan PMI (Tribunnews)

Rombongan bus pun diminta langsung pulang ke daerah asal tanpa mampir.(*)